“Masyarakat harus bijak, harus cerdas. Misalnya soal boikot (produk) ini menjadi fenomena yang luar biasa. Emosi kita soal peristiwa di Gaza, tentu kita emosi, tapi jangan sampai emosi kita itu menimbulkan kemudharatan. Merespon masalah dengan masalah baru, rekan-rekan kita banyak yang di PHK, tokonya tutup, jangan-jangan terjadi perang dagang dibalut dengan boikot,” ungkapnya.
Sementara itu, sekretaris PC NU Garut, Deni Ranggajaya, mengatakan bahwasanya kegiatan ngaji bareng Gus Nadir ini tidak ada kaitannya dengan masalah politik jelang Pilkada nanti
“Sama sekali tidak ada kaitanya dengan masalah politik, lihat saja disini tidak ada kampanye sama sekali,” pungka Deni. (Ale).