IHSG Menguat, Ini Dia Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini 27 November 2025.

rekomendasi saham hari ini
IHSG Menguat, Ini Dia Rekomendasi Saham Hari Ini 27 November 2025, baca selengkapnya. Foto : Istimewa - RadarGarut.id
0 Komentar

RADARGARUT.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada Rabu 26 November 2025 dengan kenaikan 0,94% mencapai posisi 2.602,13. Saham DSSA (+3,54), CASA (+25%), dan TLKM (+1,92%) tercatat menjadi pendorong utama dalam kenaikan indeks.

Sedangkan saham BBCA (-0,88%), BBRI (-1,04%) dan BREN(-0,78%) menjadi tekanan dalam indeks. Saham yang dilepaskan oleh investor asing dengan nilai net sell mencapai Rp506,34 milliar di pasarreguler dan Rp550,44 milliar secara keseluruhan.

9 dari 11 sektor saham ditutup di zona hijau yang dipimpin oleh bidang energi dengan meningkatnya minat pasar terhadap komoditas global. Sedangkan sektor transportasi mengalain penurunan mencapai 0,50% akibat tekanan dari beberapa saham yang berkapitalitas besar.

Baca Juga:Link Saldo Gratis, DANA Kaget : Bagi-Bagi Saldo, Mudah Dan Aman.IHSG Zona Hijau! Ini Dia Rekomendasi Saham Terbaik Hari Ini 20 November 2025

Melihat aksi jual yang cukup signifikan mengingatkan seluruh investor tetap selektif dan memperhitungkan saham dengan fundamental dan valuasi yang kuat. Berikut ini rekomendasi saham hari ini 27 November 2025:

1. JPFA

Saham JPFA ditutup di angka 2.470, dan berpeluang naik kembali karena hampir mendekati support area 2.300. Stochastis memperlhatkan pergerakan meningkat diarea tengah pertanda saham berpotensi lanjut menguat.

Investor disarankan untuk Buy JPFA karena analis memprediksi saham ini dapat mencapai angka 2.560 selagi tidak turun dan tetap berada di stop loss 2.300.

2. DEWA

Salah satu saham yang direkomendasikan untuk investor hari ini yaitu DEWA dengan harga penutupan di angka 428. Pergeran DEWA condong sideways, tetapi tetap berada dalam akumulasi yang memperlihatkan banyaknya minat beli.

Target saham DEWA berada di angka 446 dan stop loss di angka 404. Stochastic melakukan crossing di dalam area netral, sedangkan volume perdagangan terlihat terus meningkat, itu tanda peluang pengutan masih ada.

Dan DEWA juga sedang melakukan program BuyBack dengan maksimal dana Rp1,6 triliun, mulai dari 19 November 2025 sampai 19 Februari 2026. Hal itu seharusnya memberikan dampak positif untuk pergerakan harga saham.

3. UNVR

Analis juga merekomendasikan untuk Accum Buy investor saham UNVR. Ditutup diangka 2.600, melihat pergerakan harga yang berada di atas MA 5, 20, dan 100, menunjukan penguatan.

Baca Juga:Tarif PLN Terbaru November 2025 Tidak Berubah, Tetap Stabil.

UNVR diperkirakan dapat mencapai angka 2.700, selama harganya tetap atau berada di stop loss 2.450.

Dilihat dari laporan keuangan 3Q25 yang mencatat hasil positif meningkatnya pendapatan mencapai angka Rp9,4 trilliun. Sehingga hasil tersebut memberikan fundamental yang kuat dalam pergerakan saham UNVR.

0 Komentar