Radar Garut – Beberapa tahun terakhir, nama ikan Channa semakin populer di kalangan pecinta ikan hias. Ikan ini dikenal juga dengan sebutan snakehead fish, ikan ini bukan hanya terkenal karena sifatnya yang garang di habitat asli, namun juga karena keindahan corak dan warna tubuhnya yang menawan.
Tak mengherankan apabila banyak kolektor rela merogoh kocek dalam untuk mendapatkan Channa dengan motif dan kualitas terbaik.
Asal Usul dan Habitat :
Ikan Channa berasal dari perairan tawar di Asia, mulai dari India, Myanmar, Tiongkok, hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di alam liar, ikan ini biasa hidup di sungai, rawa, dan danau dengan arus tenang.
Baca Juga:Cara Merawat RX King Agar Tetap Ngebut dan Awet Meski Usia TuaYamaha RX-King Modifikasi: Sentuhan Modern untuk Sang Raja Jalanan
Karakter alaminya merupakan predator yang tangguh, sehingga sering disebut “penguasa perairan”.
Daya Tarik yang Membuat Channa Diminati
- Warna dan Corak Unik: Setiap jenis Channa memiliki pola dan gradasi warna berbeda, mulai dari biru elektrik, kuning keemasan, hingga totol-totol eksotis. Perubahan warna sering terlihat lebih mencolok seiring perawatan yang baik.
- Sifat Agresif dan Berwibawa: Channa dikenal sebagai ikan yang punya attitude. Saat dipancing emosinya, ikan ini akan membuka mulut dan mengembangkan sirip, sebuah momen yang sering ditunggu kolektor untuk dipamerkan.
- Variasi Jenis: Ada banyak jenis Channa yang populer, antara lain:
- Channa Andrao: ukuran kecil tapi berwarna cerah.
- Channa Maru: terkenal dengan corak tegas dan sifat dominan.
- Channa Pulchra: berwarna biru elegan, jadi incaran kolektor.
- Channa Barca: salah satu jenis paling langka dan mahal.
Tips Singkat Merawat Ikan Channa
- Akuarium yang Lega: karena sifatnya agresif, lebih baik dipelihara sendirian di akuarium yang cukup luas.
- Kualitas Air: jaga kebersihan air dengan penyaringan baik, suhu ideal 26–28°C.
- Pakan: Channa menyukai pakan hidup seperti jangkrik, udang, atau ikan kecil, namun bisa dilatih dengan pakan beku atau pelet.
- Pancing Warna: pencahayaan, kualitas air, dan makanan berprotein tinggi akan membuat warnanya semakin keluar.