Radar Garut- Bom Molotov mungkin terlihat seperti benda sepele hanya botol kaca biasa yang diisi cairan mudah terbakar. Tapi jangan tertipu oleh tampilannya. Di balik kesederhanaannya, senjata rakitan ini punya daya rusak yang tidak main-main, terutama dalam jarak dekat.
Karena mudah dibuat dan bahannya relatif gampang didapat, senjata ini kerap digunakan sebagai alternatif saat akses terhadap persenjataan modern terbatas.
Meski terlihat primitif, efeknya bisa sangat menghancurkan jika digunakan dengan tepat. Itulah mengapa bom Molotov tetap menjadi “alat tempur” yang ditakuti dalam berbagai konflik jalanan maupun peperangan skala kecil.
Baca Juga:Berapa Sih Harga Tanaman Hias Kekinian? Ini Rangkuman LengkapnyaBukan Bunga, Tapi Daunnya! Tanaman Hias dengan Daun Paling Menawan
Kita akan membahas apa itu bom Molotov, sejarah penggunaannya, cara kerjanya, serta bagaimana proses pembuatannya secara umum dari sisi teori dan prinsip kerja (bukan panduan praktik).
Pengertian Bom Molotov
Nama “Molotov” berasal dari Vyacheslav Molotov, seorang politisi Soviet, meskipun istilah ini awalnya digunakan secara satir oleh pasukan Finlandia saat Perang Musim Dingin (1939-1940). Mereka menyebut senjata ini sebagai “koktail Molotov” sebagai bentuk ejekan terhadap propaganda Soviet.
Karakteristik Bom Molotov
Beberapa ciri khas dari bom Molotov antara lain:
- Bentuk Sederhana: Biasanya hanya terdiri dari botol kaca, cairan bahan bakar, dan sumbu.
- Penggunaan Mudah: Cukup dilempar ke target, dan saat pecah, bahan bakar menyebar dan terbakar.
- Daya Rusak Api: Bom ini tidak meledak dalam artian eksplosif seperti granat, tetapi menimbulkan kobaran api yang sulit dipadamkan dalam waktu singkat.
- Efektivitas Psikologis: Selain melukai, bom Molotov menimbulkan kepanikan karena api menyebar cepat dan sulit dikendalikan.
Cara Kerja Bom Molotov
Prinsip kerja bom Molotov cukup sederhana. Saat sumbu dibakar dan botol dilempar ke sasaran, benturan akan memecahkan botol dan menyebarkan cairan bahan bakar. Api dari sumbu kemudian menyulut cairan tersebut, menghasilkan kobaran api yang menyebar di permukaan.
Prinsip Umum Cara Pembuatannya (Secara Teori)
Penjelasan berikut disusun untuk tujuan edukatif, historis, dan analisis teknis. Tidak dimaksudkan untuk dipraktikkan dan dapat melanggar hukum di banyak negara.
Penggunaan dan Dampaknya
Bom Molotov sering digunakan dalam konflik non-konvensional. Karena alat ini mudah dibuat dan murah, ia menjadi pilihan populer dalam konflik skala kecil.