Radar Garut- Salah satu kesalahan paling umum dalam merawat tanaman hias adalah mengira semua tanaman membutuhkan sinar matahari penuh. Faktanya, tidak semua tanaman suka berada di bawah cahaya matahari yang terik sepanjang hari.
Beberapa justru tumbuh subur di tempat teduh atau hanya memerlukan cahaya tidak langsung. Mengatur pencahayaan yang sesuai sangat penting agar tanaman tetap sehat dan tumbuh optimal.
Lalu, bagaimana cara menyesuaikan pencahayaan sesuai kebutuhan tanaman? Simak panduan berikut ini!
Baca Juga:Apa yang Terjadi Jika Tanaman Tidak Dipangkas? Ini Penjelasannya!Jual Koin Kuno di Bekasi? 5 Lokasi Ini Bisa Memberikan Harga Menggiurkan!
1. Kenali Jenis Tanaman dan Kebutuhan Cahayanya
Setiap tanaman memiliki kebutuhan pencahayaan yang berbeda. Mengetahui karakteristik tanaman yang kamu pelihara adalah langkah pertama. Berikut kategori umum kebutuhan cahaya pada tanaman:
Cahaya terang langsung: Cocok untuk tanaman seperti kaktus, sukulen, dan lavender. Mereka menyukai sinar matahari penuh selama beberapa jam per hari.
Cahaya terang tidak langsung: Ideal untuk tanaman seperti monstera, aglaonema, dan peace lily. Tanaman jenis ini tumbuh baik di ruangan terang, tetapi tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Cahaya rendah: Tanaman seperti sansevieria dan ZZ plant (Zamioculcas zamiifolia) dapat bertahan di tempat minim cahaya, cocok untuk ruangan dalam atau sudut gelap.
Dengan mengetahui kebutuhan cahaya dari setiap jenis tanaman, kamu bisa menghindari risiko daun terbakar, layu, atau bahkan gagal tumbuh.
2. Posisikan Tanaman Sesuai Sumber Cahaya
Setelah mengetahui kebutuhan cahaya tanaman, langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi terbaik di dalam rumah. Beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Dekat jendela timur: Cocok untuk tanaman yang butuh sinar matahari pagi yang lembut.
Baca Juga:Tanpa Top Up, Tanpa Ribet! Ini Game Gratisan yang Bikin Dompet TebalWaspadai! Tanaman Ini Ternyata Bisa Menarik Ular ke Pekarangan Rumah
Dekat jendela barat: Tanaman yang tahan panas bisa diletakkan di sini karena cahaya sore lebih kuat.
Jendela utara atau selatan: Lebih stabil pencahayaannya, cocok untuk tanaman dengan kebutuhan cahaya sedang hingga rendah.
Jika sinar matahari terlalu intens, gunakan tirai tipis sebagai penyaring agar tanaman tetap mendapat cahaya tanpa “terbakar”.
3. Gunakan Cermin dan Permukaan Reflektif
Jika rumahmu minim cahaya alami, trik sederhana seperti menempatkan cermin di dekat tanaman bisa membantu memantulkan cahaya ke area yang lebih gelap. Permukaan mengilap seperti keramik putih, kaca, atau logam juga membantu memaksimalkan pencahayaan tidak langsung.