GARUT – Kebahagiaan menyelimuti hati Entis Sutisna (58), seorang guru di SDN 1 Cipareuan, Kecamatan Cibiuk. Menjelang perayaan Lebaran, ia melakukan sujud syukur setelah resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengangkatan ini menjadi hadiah istimewa bagi Entis setelah 28 tahun penuh dedikasi mengabdi sebagai guru honorer.
” Kebahagiaan Lebaran tahun ini bagi saya bertambah. Karena sudah diangkat menjadi PPPK. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap guru nasib guru honor,” kata Ustadz Entis Sutisna, Rabu (26/3).
Sebagai sosok yang pernah menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibiuk Kidul, Entis tak pernah surut semangatnya dalam mengabdi di dunia pendidikan. Ia bahkan menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) di bidang kependidikan demi meningkatkan kompetensinya. Kini, pengabdiannya selama hampir tiga dekade berbuah manis dengan status baru sebagai PPPK.
Baca Juga:Dinas PUPR Garut Percepat Perbaikan Jalan, untuk Persiapan Mudik LebaranKemenkumHAM Usulkan Penghapusan SKCK untuk Mantan Narapidana, Ini Alasannya
Meskipun hanya memiliki masa kerja dua tahun sebagai PPPK sebelum memasuki masa pensiun, Entis tetap bersyukur. Baginya, pengangkatan ini bukan sekadar perubahan status, tetapi juga peningkatan kesejahteraan. Dengan gaji yang setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), kehidupan ekonominya kini lebih stabil.
Tak hanya sebagai pendidik, Entis juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia kerap mengajar mengaji di lingkungannya serta berkontribusi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Selain itu, ia juga memiliki hobi membudidayakan ikan mas dan nila di kolam pribadinya di Cirelang.
Menariknya, kolam ikan milik Ustadz Entis memiliki konsep berbeda dari pemancingan konvensional yang berbasis kompetisi. Pemancing yang datang bebas menangkap ikan, kemudian ikan yang berhasil didapat ditimbang dan dibayar sesuai beratnya. Konsep ini menarik banyak pemancing yang ingin menikmati pengalaman berbeda.
Dengan segala pencapaiannya, kisah Entis Sutisna menjadi inspirasi bagi banyak guru honorer lainnya. Pengabdiannya yang panjang kini mendapatkan penghargaan yang layak, menjadi bukti bahwa dedikasi dan ketekunan akan selalu membuahkan hasil.(pepen)