GARUT – Polres Garut, melalui Tim Patroli Presisi Sat Samapta, Sabtu (8/3) menggelar patroli preventif guna mencegah aksi premanisme, kejahatan C3 (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor), pungutan liar, serta perang sarung di berbagai wilayah Kabupaten Garut, terutama selama bulan suci Ramadan.
Kasat Samapta AKP Masrokan, mengatakan pada pukul 00.07 WIB, Tim Patroli Sat Samapta Polres Garut melaksanakan patroli di wilayah Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, dan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota. Pihaknya mengamankan sejumlah pemuda yang diduga terlibat perang sarung.
Tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan ini segera ditanggapi dengan memberikan imbauan kepada para pelaku serta mengambil langkah fisik untuk menegakkan disiplin. Selain itu, sejumlah barang bukti, termasuk sarung yang digunakan dalam aksi perang sarung, berhasil diamankan.
Baca Juga:Kasus PMK di Garut Semakin Bertambah, 40 Ekor Ternak Dilaporkan MatiBansos di Bulan Ramadan, Dinsos Garut: Sudah Tersalurkan Sejak Februari
Tim patroli selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Tarogong Kidul untuk ditindaklanjuti guna memastikan keamanan masyarakat setempat. Kemudian, pada pukul 01.04 WIB, Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Garut kembali melaksanakan patroli di wilayah Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.
“Dalam patroli ini, sekelompok pemuda yang terlibat dalam aksi perang sarung juga berhasil diamankan,” Ujar Masrokan.
Para pelaku yang terlibat dalam kejadian ini yaitu berinisial R (17), RM (16), dan RZ (16), yang seluruhnya berstatus sebagai pelajar. Selain itu, sejumlah barang bukti seperti sarung dan gesper juga berhasil diamankan.
Tim patroli memberikan imbauan kepada para pemuda tersebut serta menerapkan sanksi berupa penguatan fisik, seperti push-up, sebagai bentuk pembinaan dan edukasi agar mereka tidak mengulangi tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan patroli ini, diharapkan dapat mengurangi potensi gangguan Kamtibmas selama bulan suci Ramadhan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat Garut.” tutup Kasat Samapta. (rizka/rls)