Pedagang Musiman Menu Takjil Padati Jalan Gatsoe Perum Cempaka Indah

Suasana di jalan Gatsoe Perumahan Bumi Cempaka Indah, ramai dipadati para penjual dan pembeli makanan minuman
Suasana di jalan Gatsoe Perumahan Bumi Cempaka Indah, ramai dipadati para penjual dan pembeli makanan minuman takjil untuk berbuka puasa.
0 Komentar

GARUT – Pedagang musiman menu takjil padati jalan Gatot Soebroto (Gatsoe) Perumahan Bumi Cempaka Indah, Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Di hari kedua puasa, Minggu 2 Maret 2025 di lokasi tersebut para pedagang musiman memanfaatkan momen puasa ini untuk meraih rejeki dengan menjual aneka makanan dan minuman berbuka puasa atau takjil.

Pantauan di sepanjang Jalan utama Perumahan tersebut terlihat lapak para pedagang menawarkan aneka kue, es, minuman, gorengan, makanan jadi dan lain sebagainya.

Baca Juga:Pasokan Ayam Broiler di Pasar Guntur Ciawitali Berkurang, Tempat Pemotongan Masih LiburKadishub Garut Minta Masyarakat Atuhi Aturan Parkir di Kawasan Jalan Ahmad Yani

Sejak selepas dzuhur para pedagang sudah mulai berdatangan mempersiapkan lapak daganganya, Selanjutnya selepas asyar lokasi tersebut ramai dikunjungi warga untuk membeli menu berbuka puasa dengan harga yang bervariasi dan terjangkau, mulai dari Rp. 1.000,- Rp 2.000,- Rp 3.000,- 5.000,- hingga Rp. 10.000.

Menurut warga setempat, biasanya pedagang musiman itu mulai ramai setelah beberapa hari puasa, “tapi sekarang di hari pertama juga sudah ramai, ya alhamdulillah,” kata Nana, Warga setempat, Minggu 2 Maret 2024.

Sementara itu, salah seorang warga Wawan Setiawan yang singgah membeli takjil mengatakan, bahwa aneka makanannya beragam, harganya pun bervariasi.

“Saya kebetulan lewat dan lihat banyak sekali lapak langsung saja saya singgah beli kue dan es untuk buka puasa sama keluarga, harganya sangat murah pilihannya banyak, penjualnya juga ramah,” ujarnya.

Dilokasi itu bermunculan pedagang musiman yang menawarkan berbagai pilihan makanan, minuman, es, bahkan menjual perlengkapan Sholat seperti sajadah, peci, sarung, dan mukena di lapak mereka.

Antusias para pedagang dalam meraih rejeki dengan memanfaatkan momen Ramadan menjadi sesuatu yang paling dinanti-nanti,

“Saya setiap hari jualan di sekolah, karena libur saya jualan disini. Tapi banyak juga yang pedagang musiman, bahkan bukan hanya warga Perum tapi juga dari luar,” Ujar Laras, salah seorang pedagang di jalan Gatsoe.

Baca Juga:Warga Arcamanik Pasang Spanduk Tolak Alih Fungsi GSG Jadi GerejaHarga Sejumlah Bapokting di Pasar Ciawitali Garut Masih Tinggi, Banyak Toko Masih Tutup

Sementara itu pedagang es musiman mengaku memilih tempat tersebut lantaran banyak pembelinya, meskipun yang bersangkutan bukan asli warga setempat, “ya, saya jualan (es teller) hanya saat bulan puasa saja. Alhamdulillah, Lumayan jualan di cempaka laris manis,” pungkas Eli, salah seorang pedagang musiman. (Ale)

0 Komentar