5 Tren Wewangian Parfum 2025 yang Disukai Gen Z

parfum (AI)
parfum (AI)
0 Komentar

RADAR GARUT – Industri parfum sekarang ini sedang mengalami perubahan besar berkat konsumen muda, khususnya Gen Z. Berdasarkan hasil Survei terbaru dari Circana menunjukkan bahwa 55 persen konsumen berusia 18─34 tahun telah mengubah kebiasaan mereka dalam memakai parfum selama enam bulan terakhir.

Alih-alih terpaku pada parfum botol klasik, Gen z sekarang ini lebih melirik format baru seperti body mist, minyak wangi, parfum solid, dan parfum bebas alkohol.

Direktur Kecantikan Circana, Mathilde Lion, mengatakan bahwa generasi muda menciptakan cara baru dalam memakai wewangian, sementara tren premiumisasi dan parfum berkonsentrasi tinggi tetap diminati.

Baca Juga:Tren Parfum 2025: 7 Aroma yang Diprediksi Bakal Populer Tahun IniTips Ampuh Agar Parfum Murah Tetap Wangi Tahan Lama Seharian

Menurut Arnaud Guggenbuhl, Kepala Wawasan dan Citra Pemasaran Global Fine Fragrance Givaudan, parfum tahan lama dengan sillage kuat masih sangat dicari. Platform seperti TikTok turut mendorong tren memperpanjang daya tahan parfum, sehingga banyak merek meluncurkan versi terkonsentrasi dari parfum ikonik mereka. Selain itu, hubungan emosional dan efek parfum terhadap suasana hati menjadi landasan penting dalam pengembangan tren wewangian masa kini.

Tren parfum gourmand bernuansa nostalgia juga terus berkembang. Ceri tetap populer, raspberry mulai naik daun, dan stroberi diprediksi akan menjadi aroma buah merah berikutnya karena sifatnya yang manis, asam, dan penuh kenangan manis.

Lima Tren Parfum 2025 yang Patut Diperhatikan

1. Aroma Alkohol:

Wewangian yang terinspirasi dari cognac, wiski, hingga rum semakin diminati. Aroma alkohol memberikan kesan hangat, gurih, dan berkelas—trik baru untuk menciptakan kesan “mabuk pesona” tanpa benar-benar meminum alkohol.

2. Parfum untuk Tidur:

Parfum tidak lagi sekadar untuk acara spesial. Kini, wewangian fungsional untuk tidur menjadi tren, dipakai untuk relaksasi dan menciptakan suasana malam yang nyaman. Bukan sekadar tren TikTok, parfum tidur merefleksikan sikap baru konsumen: memakai parfum untuk diri sendiri, bukan hanya untuk orang lain.

3. Parfum Padat:

Gen Z semakin menggemari parfum padat karena praktis, ramah lingkungan, dan mudah dipersonalisasi. Selain itu, harganya lebih terjangkau dibandingkan parfum cair konvensional. Merek-merek ternama dan indie kini berlomba menghadirkan varian parfum padat.

0 Komentar