radargarut.id, Tarogong Kidul – Jalan rusak berlubang di Jalan Guntur Melati, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut adanya keluhan dari masyarakat setempat terkait jalan tersebut, dan merasa tidak nyaman ketika melewati nya.
Yati, warga desa Haurpanggung, mengatakan bahwa ia sering melewati jalan tersebut, dan memang benar banyak jalan berlubang hingga tergenang air ketika hujan, tentu berbagai faktor penyebab atas rusaknya jalan tersebut, contohnya seperti jalan tersebut sering dilalui kendaraan yang Overload atau kendaraan bermuatan besar.
“Iya yang arah SMAN 6 Garut disitu Jalan banyak berlubang, dilihat dari jalannya banyak berlubang bisa karena berbagai faktor termasuk sering dilalui kendaraan besar dan pas hujan jadi tergenang, Iya a sering lewat situ, jd kurang nyaman lewatnya,” ujarnya, Senin (21/4).
Baca Juga:Dari Lapangan ke Layar: Ronaldinho Joget Samba di Iklan Shopee, Netizen Riuh!Hati-hati Penyakit Menular! Warga Garut Diingatkan Jaga Kebersihan
Ia juga berharap, agar segera diperbaiki dengan kualitas yang bagus dan layak tidak hanya cukup ditambal saja, tentu agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman ketika melewati jalan tersebut.
“Harapannya semoga segera diperbaiki dengan lebih baik tidak hanya ditambal saja, pengguna jalan bisa melaju dengan aman nyaman,” katanya.
Saat ini sejumlah warga berbondong-bondong membayar pajak kendaraan di kantor Samsat terdekat usai Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan kebijakan pengampunan hutang pajak beberapa tahun ke belakang dan hanya membebankan pembayaran pajak berjalan saja.
Hasil dari pendapatan tersebut diantaranya diproyeksikan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Jawa Barat, termasuk Garut. Namun warga melihat saat ini belum begitu terlihat geliat Pemerintah memperbaiki ruas-ruas jalan yang mengalami rusak bahkan bisa membahayakan pengendara dan kendaraannya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Agus Ismail atau sapaan akrabnya Agis mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut benar sering dilalui oleh kendaraan yang Overload, dan sudah dimasukan dalam perencanaan perbaikan jalan.
“Ya memang itu kan kondisinya kan banyak kendaraan berat di situ, Kita sudah masuk perencanaan hari ini untuk perbaikan,” jelasnya.
Untuk waktu perbaikan jalan tersebut, kata Agis sudah masuk dalam perencanaan, namun untuk waktunya melihat kondisi cuaca, jika cuaca memungkinkan akan segera diperbaiki.