JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan soal agenda retreat kedua yang tengah dipersiapkan pemerintah. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman para kepala daerah terkait tanggung jawab mereka dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat lokal.
Retreat kedua ini rencananya akan digelar dalam waktu dekat, tepatnya dalam dua hingga tiga minggu ke depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bima Arya usai rapat koordinasi di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa, 8 April 2025.
“Retreat kedua akan dilakukan dalam waktu dekat. Tadi kami sudah rapatkan, dalam 2 atau 3 minggu ke depan, sepertinya pelaksanannya akan terjadi, dan tentu dari pembelajaran ini kami akan lebih menekankan lagi hal-hal seperti ini,” kata Bima Arya, dikutip dari disway (Grup Radar Garut).
Baca Juga:Kasus Lucky Hakim Jadi Pelajaran, Kemendagri Akan Rutin Berikan Bimbingan untuk Kepala DaerahKadinkes Garut Persilahkan Masyarakat yang Ingin Cek Kesehatan Gratis Silahkan Datang ke Puskesmas
Tiga Fokus Utama Retreat Kedua
Bima Arya menambahkan, retreat kedua ini akan menekankan pentingnya tugas pokok, kewajiban, dan larangan bagi kepala daerah.
“Kurang lebih sama, retreat kedua ini, satu fokus kepada tugas pokok dan fungsi dari kepala daerah yang akan kita lebih tekankan lagi,” ungkapnya.
“Kedua adalah pemahaman tentang ashtacita, dan yang ketiga adalah sinergi sinkronisasi antara ashtacita dan program-program di daerah,” lanjutnya.
Penguatan Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Daerah
Kepala daerah diharapkan semakin memahami peran, kewajiban, serta batasan yang harus mereka patuhi selama menjabat.
Pendalaman Konsep Ashtacita
Ashtacita—delapan cita-cita pembangunan nasional—akan dikupas lebih dalam agar kepala daerah mampu menjabarkannya secara konkret dalam kebijakan daerah masing-masing.
Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
Pemerintah ingin memastikan bahwa visi nasional dan program di tingkat daerah berjalan searah dan saling mendukung.
etreat ini bukan sekadar pelatihan, tapi ruang refleksi dan penguatan peran strategis kepala daerah dalam pembangunan nasional.
Baca Juga:Fadli Zon Akan Pertemukan Musisi sampai Penulis Lagu, Cari Solusi Terkait Royalti Harga Beras Naik Tapi Harga Gabah Jalan di Tempat, Begini Curhat Petani Garut
Lokasi Masih dalam Pertimbangan
Terkait lokasi pelaksanaan, Bima menyebutkan bahwa pemerintah masih membuka berbagai opsi.
“Masih sangat mungkin. Kami masih terbuka opsi lokasi-lokasi baik di Magelang ataupun di tempat lain,” jelasnya.
Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan pembekalan tambahan, terutama dalam menghadapi situasi sosial-politik yang dinamis, Bima tidak menutup kemungkinan itu.