GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut, menerima kunjungan dari Walikota Higashikawa, Jepang, dengan tujuan untuk menandatangani kerjasama luar negeri, di Pamengkang Pendopo Garut, pada Rabu (17/12).
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengatakan bahwa pihaknya bersama perwakilan dari Walikota Higashikawa Jepang menandatangani suatu komitmen untuk pertukaran, bekerja ataupun belajar.
Intinya menurut Syakur, ini menjadi suatu kesempatan bagi warga Garut yang ingin belajar atau bekerja di Jepang.
Baca Juga:Bikin Salfok! Shandy Aulia dan Mantan Suami Masih Lakukan Hal IniTak Banyak yang Tahu! Ini yang Dilakukan Shandy Aulia dan Mantan Suami Usai Cerai
“Jadi kita akan kirim warga kami yang akan belajar perawat di Jepang, dan juga akan dipekerjakan di sana. Jadi ini adalah kesempatan buat warga Garut nanti yang akan bisa mau bekerja ke luar negeri, terus juga Jepang,” ujarnya.
Syakur mengungkapkan, untuk program kerja atau sekolah nya hanya dibidang Perawat saja, dan semua biaya sudah ditangani oleh pemerintah Jepang, di bulan April 2026 sudah ada 4 warga Garut.
“Untuk sementara ini perawat dulu dan semua biaya disana ditangani oleh mereka, cuman kita lagi mikir ya seperti apa skemanya, untuk sementara ini insyaallah bulan April akan ada totalnya 17, namun yang dari Garut nya ada 4 orang, hari ini kita menandatangani perjanjiannya,” ungkapnya.
Tak hanya bidang perawat saja, kata dia, bidang lain pun akan didorong karena kota Higashikawa merupakan lumbung pangannya negeri Jepang.
“Yang lain juga akan kita rintis, budaya, teknologi, pertanian juga akan kita rintis karena mereka itu salah satu lumbung pangannya Jepang,” katanya.
Sementara itu, perwakilan dari Walikota Higashikawa Jepang, Mr.Honda, mengatakan bahwa langkah ini menjadi jalan untuk warga Garut, terutama untuk anak muda yang ingin belajar atau bekerja di Jepang.
“Berharap dengan adanya kerjasama yang ditandatangani hari ini, kami bisa membukakan jalan bagi warga-warga Garut, anak muda dari Garut, untuk bisa belajar dan bekerja di Jepang. Kami akan mensupport warga-warga dari Garut,” katanya.
Baca Juga:SoIna Garut Gelar Pesokab 2025, Diikuti 236 Atlet dari 35 SLBGarut Rasa Eropa: Liburan Mewah Tanpa Harus Keluar Negeri!
Menurut Mr.Honda, untuk saat ini hanya tersedia program sekolah bahasa Jepang, dan belajar di bidang keperawatan, yang nantinya bisa langsung kerja.
“Jadi untuk sekarang yang sudah tersedia programnya itu adalah program sekolah bahasa Jepang dan juga belajar di bidang keperawatan dan nanti bekerja di Jepang sebagai perawat,” ucapnya.
