GARUT – Tim sepak bola kebanggaan Garut, Persigar, memastikan diri lolos ke putaran Liga 4 Nasional. Menatap persaingan di level nasional, tim pelatih langsung bergerak cepat dengan menggelar seleksi pemain baru untuk memperkuat skuad.
Seleksi perdana digelar melalui game internal yang berlangsung di Stadion Dalem Bintang pada Sabtu (13/12).
Pelatih Persigar, Asep Angga menyampaikan, bahwa sejumlah pemain baru dipanggil berdasarkan hasil seleksi administrasi dan rekaman permainan yang dikirimkan ke tim pelatih.
Baca Juga:Dukung Swasembada Pangan dan Wisata, PUPR Garut Genjot Perbaikan Jalan MargawatiAntrian KPM Warnai Penyaluran Bantuan Pangan di Kecamatan Cibiuk Garut
“Kita memanggil beberapa pemain yang sebelumnya mengirimkan CV dan video. Setelah kita lihat, ada sekitar tujuh pemain yang kita panggil untuk seleksi,” ujar Angga.
Namun Angga mengatakan, dari tujuh pemain yang diundang untuk mengikuti seleksi, baru lima pemain yang hadir pada seleksi tersebut. Meski demikian, tim pelatih masih membuka peluang bagi pemain lain untuk bergabung pada sesi berikutnya.
“Tapi yang hadir ini baru lima pemain. Mudah-mudahan di game internal berikutnya semuanya bisa hadir. Kita akan pantau terus sampai akhir Desember untuk melihat siapa yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan posisi,” katanya.
Menurutnya, bahwa seleksi tersebut dilakukan secara ketat karena Persigar membutuhkan pemain yang mampu bersaing dan memiliki level yang lebik tinggi dari pemain inti yang sudah ada.
“Kita lihat juga pemain yang sudah ada, apakah bisa naik level atau tetap di level itu saja,” ucapnya.
Apabila tidak ada perkembangan dari para pemain, Angga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pencoretan pemain.
“Kalau tidak ada perkembangan, tentu ada evaluasi. Bisa saja ada degradasi pemain lama dan promosi untuk pemain baru,” imbuhnya.
Baca Juga:Warga Garut Nilai Pilkada Lewat DPRD Sebagai Langkah Mundurnya DemokrasiBikin Jatuh Cinta! 5 Pantai Terindah di Garut Selatan yang Sayang Dilewatkan
Angga mengungkapkan, latihan sekaligus seleksi pemain baru ini akan terus digelar setiap pekanya. “Kita rencananya seminggu sekali tiap hari Sabtu, tetapi balik lagi ke manajemen sama fasilitas apakah bisa kita gunakan atau tidak,” ungkapnya.
Tak hanya latihan bersama, Angga juga mengintruksikan anak asuhnya untuk berlatih secara mandiri sebagai bagian dari penilaian kedisiplinan dan keseriusan para pemain.
“Mereka sudah dikasih program latihan mandiri tiap minggu. Dari situ kita ingin lihat seberapa serius mereka menjalani latihan, lalu kita nilai performanya saat latihan bersama,” katanya.
