GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, memfasilitasi Aliansi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan untuk bertemu dengan Bupati Garut dan Kepala Dinas Pendidikan Garut, Kamis (27/11) di ruang rapat kantor Bupati Garut.
Yudha mendapatkan curhatan dari kalangan Aliansi PPG Prajabatan terkait dua permasalahan utama yang mereka rasakan. Antara lain meminta diakomodir untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja paruh waktu (PPPK paruh waktu).
Kemudian permasalahan kedua, mereka meminta agar dimasukkan ke dalam dapodik (data pokok pendidikan).
Baca Juga:Tren Perawatan Ketiak Semakin Diminati, Produk Natural Jadi Pilihan UtamaUMKM Garut Didorong Go Digital, Smesco Sediakan 100 Ribu Kuota Onboarding Gratis
Yudha pun merasa prihatin dengan nasib 334 PPG Prajabatan ini, sehingga Ia pun menelpon Bupati Garut Abdusy Syakur untuk menyampaikan kegelisahan PPG Prajabatan ini.
“Ya hari ini kita memfasilitasi pertemuan Aliansi PPG Prajabatan dengan Bupati Garut dengan Pak Kadisdik, karena mereka sudah beraudiensi beberapa waktu lalu. Saya meminta kepada Kemendikdasmen terutama Dirjen GTK agar memberikan regulasi yang jelas, tentang bagaimana afirmasi seratus persen lulusan PPG Prajabatan ini menjadi guru ASN,” ujar Yudha.
Selain itu kata Yudha, Ia juga berharap PPG Prajabatan ini bisa dimasukkan dalam dapodik.
Di samping itu, kata Yudha, Ia juga sebagai wakil rakyat ingin menagih janji dari Dirjen GTK Kemendikdasmen. Dimana sebelumnya Dirjen GTK pernah menjanjikan untuk mengakomodir PPG ke dalam ASN.
“Kemudian saya juga tentu sebagai wakil rakyat menagih janji juga kepada Dirjen GTK Ibu Nur Suryani agar benar-benar membuat ekosistem, bagaimana rekrutmen ASN berasal dari PPG Prajabatan ya. Karena mereka memang telah menempuh pendidikan, mereka memiliki sertifikat pendidik, juga menempuh pendidikan yang sesuai kompetensi,” katanya.
Menurut Yudha, akan sangat baik jika PPG ini diangkat menjadi ASN, karena mereka mempunyai kompetensi dan skill yang memadai untuk menjadi guru, khususbya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah di Disdik Garut sebenarnya per tanggal 6 November sudah berkirim surat kepada Dirjen GTK untuk, menanyakan regulasi. Karena, kan, permasalahan utama hari ini PPG Prajabatan adalah ketidakjelasan mereka menjadi guru, seperti itu. Nah, ini harapan saya, Kemendikdasmen menciptakan ekosistem yang bisa dipastikan ini menjadi guru, masuk dalam Dapodik dan tentunya menjadi guru ASN,” ucapnya.
