DPRD Garut Pertanyakan Spesifikasi dan Pengawasan Proyek TPT yang Ambruk, Padahal Baru Dibangun 3 Bulan

Kondisi TPT yang ambruk padahal baru dibangun 3 bulan
Kondisi TPT yang ambruk padahal baru dibangun 3 bulan
0 Komentar

GARUT – Tembok Penahan Tanah (TPT) di Sungai Cikuray, Kampung Pasar Wetan, Desa Cikajang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, sempat roboh beberapa waktu lalu.

Pasalnya, TPT tersebut baru dibangun sejak 3 bulan lalu, harusnya masih memiliki kekuatan yang sangat baik, kini roboh ketika hujan deras mengguyur dengan intensitas tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Garut dari Komisi II, Imat Rohimat mengatakan, bahwa ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan TPT tersebut roboh, bisa karena kualitas pembangunan tidak sesuai dengan standar atau spesifikasi.

Baca Juga:Dana Desa Dukung Pembangunan KDMP, Dede Kusdinar Minta Kades Garut Maksimalkan Anggaran yang AdaPersigar Berhasil Melangkah ke Putaran Nasional Liga 4

“Itu mungkin ada beberapa faktor, mungkin saja, saya kan belum melihat nih, kan hanya apa namanya perkiraan, mungkin saja kualitasnya dari itu kurang bagus lah, tidak sesuai dengan spesifikasi,” ujarnya saat dikonfirmasi, diruangan Komisi II belum lama ini.

Faktor lain pun, kata Imat, bisa saja akibat faktor alam, karena mungkin saja tanahnya kurang resapan air, sehingga tidak kuat menahan air akibat hujan deras.

“Mungkin juga karena faktor alam ya faktor alam karena kalau air hujan itu atau tanah itu tidak bisa dibendung, karena ya faktor alam, bisa saja ada beberapa kemungkinan,” katanya.

Kendati demikian, Imat mengungkapkan jika karena faktor alam harus memaklumi, namun jika akibat faktor kualitas tidak memenuhi standar, maka ada penanggung jawab dari Dinas terkait yang mengerjakan proyek tersebut.

“Kita harus melihat dulu ini apa, kalau mungkin faktor alam, ya kita harus menerima. Kalau faktor spesifikasi ya silahkan itu kan ada tanggung jawab. Dinas terkait ada tanggung jawabnya, ini baru tiga bulan kenapa sudah longsor? Itu kan ada kajian, ini tanggung jawab pengembangnya,” pungkasnya. (Muhamad Rizka)

0 Komentar