GARUT — Dalam wujud kepedulian sosial dan komitmen terhadap masyarakat sekitar, PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Garut melakukan santunan untuk anak yatim di Pondok Pesantren Nurul Ihsan (Pondok Penulis), Kampung Babakan Syafi’ie, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jumat (14/11). Penyerahan santunan dilakukan langsung Manajer PLN ULTG Garut, Maman Nurjaman.
Maman Nurjaman menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap lingkungan sosial, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan dukungan.
“Alhamdulillah hari ini PLN ULTG Garut dapat berbagi kebahagiaan dengan adik-adik di Pondok Pesantren Nurul Ihsan. Kegiatan ini bagian dari komitmen kami untuk terus hadir memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Maman.
Baca Juga:STIT Qurrota A’yun Garut Wisuda Puluhan Lulusan, Jawaban atas Tantangan Pendidikan di Era PerubahanPNM Hadirkan Program Ruang Aman Perempuan di Garut, Dorong Literasi dan Perlindungan Sosial
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini rutin dilakukan sebagai bagian dari program tanggung jawab moral PLN kepada lingkungan.
“Kami berharap bantuan ini bukan hanya meringankan beban, tetapi juga memberikan semangat bagi para santri untuk terus belajar dan meraih cita-cita,” tambahnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Faisal Ramdan Saepuloh, mengucapkan rasa terima kasih kepada PLN ULTG Garut atas kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada anak-anak yatim di lingkungan pesantren.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan bantuan dari PLN ULTG Garut. Anak-anak kami merasa sangat diperhatikan. Semoga apa yang dilakukan PLN menjadi amal kebaikan dan membawa keberkahan bagi semua,” ujar Faisal.
Ia mengungkapkan sinergi antara pesantren dan PLN selama ini sudah terbentuk dengan baik. Sebelum kegiatan santunan hari ini, PLN ULTG Garut juga memberikan edukasi tentang manfaat dan bahaya listrik kepada para santri.
“Semoga sinergitas ini selalu terbangun. Kami bersama para santri, termasuk masyarakat mendoakan agar yang bertugas selalu diberikan lindungan, dan kami di sini termasuk di rumah-rumah masing-masing mendapatkan manfaat penerangan listrik hasil para petugas menjaga stabilitas jaringan,” pungkasnya. (*)