GARUT – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko menyampaikan bahwa pembuatan kandang ular hasil dari iuran atau sumbangan dari kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Garut saat ini telah rampung.
Hasil pantauan dilapangan, saat ini kandang ular berukuran 1 meter 20×3 meter 70 itu saat ini sudah berada di Mako Dinas Pemadam Kebakaran di Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul.
Eko menyampaikan, bahwa pembuatan kandang ular yang merupakan hasil iuaran tersebut anggaranya kurang dari Rp 10 juta.
Baca Juga:Zero Tolerance, Lapas Garut Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Enam WBP Divonis Berat 8–13 TahunKondisi PMK di Garut Cukup Terkendali, Bulan Ini Peternak Siap-siap Belanja
“Sudah selesai, ada di Mako sekarang. Total dana pembuatanya kurang dari Rp. 10 juta karena pembuatanya kita kecilkan, menyesuaikan dengan anggaran yang ada. ” ujar Eko, Senin (3/11).
Menurutnya, ular tersebut merupakan ular peliharaan milik salah satu warga, namun lantaran pemiliknya tersebut sudah meninggal dunia, keluarganya menitipkan ular tersebut ke Damkar.
“Kalau sesuai SOP semestinya ular itu dilepas liarkan tapi karena ini ular peliharaan kami khawatirnya mati, makanya kita rawat.” ujarnya.
Selain dirawat oleh petugas Damkar, Eko menambahkan bahwa ular tersebut bisa dijadikan dalam rangka edukasi kepada masyarakat.
“Jadi kalau ada edukasi ular itu selalu kami bawa, misalnya pengenalan kepada anak-anak tentang jenis-jenis hewan reptil,” pungkasnya. (Ale)