GARUT – Seorang ibu dari Kampung Ciela Lebak, Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, tengah kesusahan memikirkan nasib anaknya yang belum diketahui keberadaannya.
Cicih (59), mengaku kehilangan anak perempuannya bernama Ani Nuraeni (19) sejak 7 Oktober 2025 lalu.
Cicih menceritakan, pada 7 Oktober lalu, anak perempuannya keluar dari rumah untuk menjual HP ke teman lelakinya. Dia berangkat dari rumah sekitar jam 20.00 WIB.
Baca Juga:Total Bencana Longsor di Garut, 7 Kecamatan Ini Terdampak Cukup ParahTrotoar dan Bahu Jalan Masih Dikuasai PKL, Disperindag Garut Sebut Pemda Terbatas Ruang Relokasi
“Jadi waktu itu, menurut pengakuan temannya, anak saya menjual HP ke dia. Setelah menjual HP, menurut pengakuan temannya itu, dia mengantarkan anak saya pulang,” kata Cicih.
Tapi anehnya, Ani tak pernah sampai ke rumah sejak diantar pulang oleh teman lelakinya itu. Sampai saat ini keberadaan Ani tak diketahui entah dimana.
Cicih sendiri sudah membuat laporan orang hilang di Kepolisian. Ia berharap sekali anaknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
Cicih menceritakan, anaknya Ani Nuraeni memiliki ciri-ciri: tinggi badan 153 cm, rambut lurus pendek, kulit putih, mata bulat, dan ciri khusus memakai kawat gigi.
Cicih berharap sekali jika ada yang menemukan anaknya itu bisa menghubungi nomor kontak ini: 083125526632 dan 081882869263. Atau menghubungi langsung di Kampung Ciela Lebak RT 04, RW 02, Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong.(Feri)
