“Ada ya, tapi ya untuk secara umum jarang sekali ya, cuman pas kemarin saja itu mungkin karena memang instruksi dari Pak Presiden kepada PUPR untuk bisa mendata pesantren-pesantren bagaimana kondisi strukturnya masing-masing,” tambahnya.
Isu lainnya juga terkait BPJS PBI bagi para ajengan atau kiyai, kata Fahmi Kiyai hampir keseluruhan 24 jam memperhatikan anak didiknya, dimulai dari ilmunya, kesehatan, dan keamanannya, namun perlu juga pemerintah untuk memperhatikan kesehatan para kiyai.
“kenapa? Kiyai itu untuk memperjuangkan umat itu bukan 1, 2, 20, 24 jam untuk memperhatikan anak-anak didiknya itu, dari segi ilmuannya, kesehatannya, keamanannya itu kan, dan itulah justru kesehatan para kiai juga yang harus dibantu, dipenuhi supaya beliau bisa eksis stabil untuk terus mendidik anak-anak bangsa ini,” katanya.
Baca Juga:Usai Lama Terhenti, Pemkab Garut Hadirkan Kembali CFD di Pusat KotaObjek Wisata Jati Pesona Ciwangi Ditutup Mendadak, Ekonomi Warga Terpuruk Tanpa Penjelasan
Fahmi pun berharap, agar apa yang menjadi tuntutan atau yang disampaikan agar jelas terealisasi, dan jangan ada lagi hal yang merendahkan martabat kiyai dan pesantren kedepannya.
“Harapannya tentu saja apa yang kami sampaikan itu jelas ada realisasinya sesuai nyata, dan tentunya harapan kami jangan ada terkait berita-berita ataupun hal-hal yang merendahkan martabat para kiyai dan pesantren,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Garut Aris Munandar menyampaikan bahwa 4 tuntutan atau aspirasi dari PCNU Garut ini kemungkinan akan di ACC, karena bagian kesra sudah melakukan kajian, tinggal menunggu hasil hiring nanti.
“Kalau melihat dari prosesnya sih pasti, karena Kesra ini sudah melakukan kajian ataupun pembentukan tahapan peraturan-peraturan tersebut, tinggal nanti ada hiring,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Kemudian, kata Aris, untuk hiring nanti akan dilibatkan elemen masyarakat yang ikut andil dalam pesantren, seperti RMI dan FPP sudah pasti, aliansi umat Islam, NU, Muhammadiyah, dan Persis, agar bisa melengkapi hadirnya perbup pondok pesantren.
“Nah RMI ini ingin terlibat nanti termasuk dalam hearing, kemarin dari Forum Pondok Pesantren juga ingin terlibat, nanti juga saya tambahkan mungkin dari aliansi-aliansi umat Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan lain sebagainya supaya melengkapi hadirnya perbup untuk Pondok Pesantren, supaya elemen masyarakat semuanya itu terbawa, khususnya yang ikut andil dalam pesantren,” katanya.
