Desa Cintaasih Samarang Alokasikan Dana Desa Rp30 Juta Untuk Sapras 10 Posyandu

Pengadaan Sapras posyandu untuk menunjang kegiatan kader posyandu
Pengadaan Sapras posyandu untuk menunjang kegiatan kader posyandu
0 Komentar

GARUT – Pemerintah Desa Cintaasih, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut mengalokasikan dana desa tahap 2 sebesar Rp30 juta untuk sarana prasarana kebutuhan disetiap posyandu.

Kepala Desa Cintaasih, Ade Mohamad Sofyan mengatakan bahwa pengadaan Sapras posyandu ini untuk menunjang kegiatan kader posyandu dimasing-masing wilayah.

“Alhamdulillah Desa Cintaasih melokasikan sarana-prasarana posyandu untuk menunjang kegiatan kader posyandu yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga:Penyaluran Data Muzaki Terhambat, Abdullah Effendi Ajak Penyaluran Zakat ASN Melalui Baznas Rumor Kencang Hapus BPMU! Diganti jadi Program Beasiswa, Pemprov Jabar Diminta Klarifikasi dan Seleksi

Ade juga menjelaskan, beberapa sapras posyandu yang dari dana desa tahap dua itu, seperti 4 unit lemari, karpet, tensi elektrik, tensi gula darah, meja, kursi, sesuai permintaan posyandu dimasing-masing wilayah.

“Bermacam-macam kebutuhan posyandu, salah satunya ada yang lemari kalau tidak salah lemari 4 unit, ada yang karpet, tensi elektrik, tensi gula darah, itu kebutuhan yang kami siapkan untuk berjalannya posyandu, ada juga yang meja, kursi, sesuai permintaan dari posyandu masing-masing, masing-masing posyandu berbeda kebutuhannya,” jelasnya.

Menurut Ade, keberadaan posyandu di masing-masing wilayah ini sangat membantu pemerintah desa terkait kesehatan, makan dari itu pemerintah desa mengalokasikan berapa Sapras kebutuhan posyandu.

“Mudah-mudahan untuk tahun depannya juga kami bisa mengolokasikan karena yang kami rasakan selama ini lembaga yang ada di desa karena posyandu sangat membantu kepada pemerintah desa tentang kesehatan,” ucapnya.

Menurut Ade, anggaran sebesar Rp30 juta itu untuk sapras di 10 posyandu yang ada di Desa Cintaasih. “Anggaran sebesar Rp30 juta untuk sarana-prasarana posyandu yang ada di wilayah Desa Cintaasih sebanyak 10 posyandu,” sambungnya.

Kata Ade, pemerintah desa sering membantu Sapras di posyandu, namun untuk saat ini ada permintaan khusus yaitu pengadaan tensi elektrik.

“Sebetulnya mungkin kami dari tahun dulu juga mungkin ada membantu ke posyandu karena mungkin alat itu bisa rusak, alhamdulillah untuk tahun sekarang ada yang permintaan salah satu contohnya tensi elektrik,” katanya.

Baca Juga:Ngibul Soal Ijazah, Janji Dedi Mulyadi Berujung Kekecewaan Ribuan Sekolah SwastaUsai Lama Terhenti, Pemkab Garut Hadirkan Kembali CFD di Pusat Kota

Kendati demikian, Ade mengatakan juga bahwa untuk sapras yang masih bisa berfungsi itu tidak lagi diminta, namun memang ada beberapa yang sangat dibutuhkan mungkin karena alatnya sudah rusak atau belum ada.

“Ada beberapa yang masih utuh, masih bisa dijalankan, itu tidak minta, jadi setiap posyandu itu berbeda permintaannya sesuai kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh posyandu,” pungkasnya. (Muhamad Rizka)

0 Komentar