GARUT – Malam minggu di Alun-Alun Garut selalu punya daya tarik tersendiri. Selain tampak Masjid Agung Garut, suasana semakin hangat saat banyak suara tawa anak-anak, deru motor mini dan sepeda listrik, serta aroma jajanan kaki lima yang menggoda menciptakan harmoni khas malam akhir pekan di jantung Kota Garut.
Dari sore hingga larut malam, kawasan Alun-alun Garut dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan.
Anak-anak tampak antusias mencoba beragam mainan yang disewakan, mulai dari ATV mini, becak kecil, spot melukis anak, hingga sepeda listrik warna-warni yang berkeliling di area Alun-alun.
Baca Juga:Adem Banget! Hamparan Kebun Teh Puncak Lendra Jadi Spot Terbaik di GarutDPRD Jabar Dorong Perda Jaminan Kesehatan, Pendidikan, BLT Anak Yatim dan Anak Terlantar di Jawa Barat
Tarif sewa mainannya cukup terjangkau, dibandrol mulai harga Rp10 ribu, sehingga tak heran banyak keluarga yang datang untuk menikmati waktu bersama di malam akhir pekan.
“Pas malam minggu emang lebih rame banget, anak-anak juga seneng main sepeda listrik, orang tuanya mah jajan atau ngopi di sekitar sini,” ujar Rifa, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya.
Selain hiburan anak, deretan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar alun-alun juga menjadi magnet tersendiri untuk berburu jajanan.
Aneka jajanan khas Garut seperti seblak, basreng, jagung bakar, sate, sampai minuman kekinian tersedia di sepanjang trotoar maupun di area Alun-alun.
Bagi yang ingin beribadah, Masjid Agung Garut yang berdiri megah di sisi alun-alun menjadi tempat singgah yang nyaman.
Setelah itu, pengunjung bisa kembali menikmati suasana malam sambil duduk santai di area terbuka yang kini tertata rapi dan bersih.
Kombinasi antara hiburan keluarga, kuliner, dan suasana religius yang khas, Alun-Alun Garut bisa menjadi destinasi favorit di tengah kota Garut di akhir pekan.
Baca Juga:Fakta Babancong! Saksi Pertarungan Harimau dan Kerbau di Jantung Kota Garut Pada Masa KolonialDua Warga Garut Ditangkap Saat Edarkan Sabu, Polisi Amankan Barang Bukti
Malam minggu di sini bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga waktu berkumpul, menikmati kebersamaan, dan merasakan denyut kehidupan kota Garut yang khas.
