Berukuran sekitar 4 x 18 x 8 meter, dengan ukurannya yang kecil tetapi menyimpan kekayaan nilai sejarah di tempat ini.
Untuk sampai ke candi dan tempat bersejarah lainnya kalian perlu menyebrangi Situ Cangkuang dengat rakit dan dikenakan biyaya tambahan yaitu Rp. 10.000/dewasa dan Rp. 5.000/anak.
Makan Embah Dalem Arief Muhammad
Selain itu terdapat makam bersejarah, makam Embah Dalem Arief Muhammad yang letaknnya tak jauh dari Candi sekitar 3 meter. Makam sebuah tokoh penyebar agama islam di area tersebut pada masannya. Tempat ini banyak dikunjungi wisatawan sejarah untuk berziarah dan disakralkan oleh masyarakat setempat.
Kampung Pulo
Baca Juga:Cozy dan Estetik: 5 Tempat Makan di Garut yang InstagramableLezat dan Menggugah Selera: 5 Kuliner Legendaris di Garut
Kampung Pulo merupakan kampung adat yang kehidupannya masih mempertahankan nilai sejarah turun temurun, masih menjalankan kehidupan tradisional di era perkembangan zaman ini.
Kampung pulo ini hanya memiliki enam rumah dan sebuah masjid, dengan deasin klasik membuat tempatnya sederhana namun nyaman.
Museum Mini
Dengan nilai sejarah tempat ini yang sangat tinggi, terdapat juga museum mini yang didalamnnya berisi berbagai benda pusaka seperti naskah kuno Al-Qur’an dari abad ke-17 yang ditulis diatas daluang atau kertas tradisional yang terbuat dari batang pohon sae.
Ada juga sebuah naskah khotbah panjang berukuran 167 cm, lukisan besar tokoh penyebar islam yaitu Embah Dalem Arief Muhammad dan masih banyak berbagai barang antik dan bersejarah lainnya.
Tempat ini memiliki keunikan tersendiri selain menawarkan kesejukan alamnya tapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang masih kental dan masih dilestarikan, membuat pengalaman dan pengetahuan kamu tak terlupakan saat berlibur kesini.