Radar Garut – Batu Bacan menjadi primadona di dunia perhiasan dan koleksi batu mulia Indonesia.
Batu bacan disebut juga dengan “batu yang hidup”, karena bisa berubah warna seiring waktu.
Bacan juga mempunyai daya tarik unik lain yang membuatnya berbeda dari jenis batu akik atau permata lainnya.
Baca Juga:Ikan Pindang Garut: Resep Tradisional Sunda yang Gurih, Segar, dan Bikin KetagihanMakanan Laut Garut: Cita Rasa Segar dari Pesisir Selatan
Tidak heran apabila sampai kini, popularitasnya masih bertahan dan bahkan semakin dicari oleh para kolektor dalam maupun luar negeri.
1. Keindahan Warna yang Berubah Seiring Waktu
diantara keistimewaan batu Bacan yaitu sifatnya yang dinamis. Batu ini dapat mengalami perubahan warna dari hijau pekat hingga menjadi hijau kebiruan yang lebih terang dan bening. Fenomena ini disebut sebagai proses metamorfosa alami yang jarang ditemukan pada batu mulia lain. Kolektor menyebutnya “hidup”, karena seakan-akan batu ini terus berkembang dan memperbaiki kualitasnya sendiri.
2. Nilai Historis dan Budaya
Batu Bacan berasal dari Halmahera, Maluku Utara, dan sudah dikenal sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Konon, para bangsawan dan tokoh penting di masa lalu kerap menjadikannya simbol status serta kekuatan. Nilai historis inilah yang menambah prestise batu Bacan di mata pecinta batu mulia.
3. Karakter Fisik yang Tangguh
Selain indah, Bacan juga dikenal kuat dan tahan lama. Kekerasannya berada di tingkat yang cukup tinggi dalam skala Mohs, sehingga tidak mudah tergores. Hal ini membuatnya cocok digunakan sebagai perhiasan harian tanpa khawatir cepat rusak.
4. Langka dan Bernilai Investasi
Ketersediaan batu Bacan semakin terbatas seiring meningkatnya permintaan. Jenis Bacan Doko dan Bacan Palamea, misalnya, kini termasuk yang paling dicari karena warnanya yang khas. Kelangkaan inilah yang mendorong harga Bacan terus merangkak naik, menjadikannya bukan hanya perhiasan, tetapi juga aset investasi yang menjanjikan.
5. Aura Mistis dan Kepercayaan
Bagi sebagian orang, Bacan bukan sekadar batu hias, tetapi juga dipercaya memiliki energi positif. Ada yang meyakini Bacan mampu membawa kewibawaan, meningkatkan percaya diri, hingga memberi perlindungan dari hal-hal buruk. Meskipun bersifat mitos, kepercayaan ini turut memperkuat pesona Bacan di kalangan penggemarnya.