GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus mengakselerasi sejumlah program dari pemerintah pusat dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial RI.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengatakan saat ini pihaknya tengah mengkaji dan menindaklanjuti program-program dari pusat melalui Kementerian/Lembaga (K/L).
“Ya sebetulnya kan begini, program-program dari pusat itu kami hari ini sedang menggali kepada K/L. Jadi program yang diberikan melalui K/L,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Baca Juga:FKKG Juga Khawatir, Ikut Berdoa untuk Keamanan Garut Pasca DemoDishub Garut Terapkan Sistem Satu Arah untuk Atasi Kemacetan
Menurutnya, Bupati Garut telah melayangkan sejumlah permohonan kepada pemerintah pusat dan sebagian berhasil dikabulkan. Salah satunya proyek pembangunan Jalan Anwar Musaddad dan infrastruktur di wilayah Cilawu yang dibiayai pusat.
” Kemarin Pak Bupati sudah banyak melayangkan permohonan, dan Alhamdulillah juga kita dapat insyaa Allah untuk pembangunan di jalan Anwar Musaddad itu juga dibiayai oleh pusat, kemudian juga di yang Cilawu itu juga oleh pusat kalau ga salah,” katanya.
Nurdin menambahkan, dukungan dari berbagai pihak yang memiliki akses ke kementerian sangat dibutuhkan agar Garut mendapatkan porsi lebih besar dalam pembangunan nasional.
“Sehingga kalau nanti saya juga minta bantuan-bantuan kalau teman-teman punya aksesibilitas ke orang-orang kementerian, tolong kita bisa bekerja sama dengan kami, nanti kita yang kesana setelah formal, nanti teman-teman fasilitasinya, agar kita mendapatkan punten ya kue pembangunan yang kita masukan dengan keterbatasannya yang kita miliki hari ini,” ucapnya.
Selain itu, Pemkab Garut juga telah menyiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lengkap dengan satgas khusus. Namun, ia mengingatkan perlunya pengecekan ulang agar tidak terjadi tumpang tindih segmen penerima manfaat.
“Ya, SPPG hari ini alhamdulillah, SPPG kita sudah disiapkan juga satgas SPPG,” katanya.
Meski begitu, ia mengakui bahwa hingga kini sebagian program belum berjalan maksimal. Menurutnya, hal ini wajar karena masih dalam tahap awal implementasi.
Baca Juga:Begini Sikap Aliansi Driver Online Garut Bersatu, Terhadap Aksi DemoMasih Ada Kekosongan Jabatan Eselon II dan III di Pemkab Garut
” Hari ini belum semua berjalan, kita lihat juga di inventaris di beberapa titik ya, ini belum bergerak. Oleh sebab itu, maka ini juga menjadi poin pusat. Artinya poin pusat meminta kepada kabupaten dan kota, salah satu penilai kinerja kepala daerahnya adalah melalui program strategi nasional / proyek strategi nasional yang harus menjadi kejaran kita semua, itu juga menjadi poin penilaian nya,” tutupnya. (rizka)