​Hujan Deras Picu Longsor di Banjarwangi, Seorang Anak Tewas Tertimbun

Aparat kepolisian turut membantu dalam melakukan evakuasi di lokasi bencana longsor yang terjadi di Garut
Aparat kepolisian turut membantu dalam melakukan evakuasi di lokasi bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Banjarwangi, Garut, Minggu malam (3/8/2025). (foto : istimewa)
0 Komentar

​Garut – Hujan deras tanpa henti yang melanda Kecamatan Banjarwangi, Garut, sejak Minggu malam (3/8/2025) menimbulkan duka mendalam bagi warga.

Bencana tanah longsor menimpa sebuah rumah di Kampung Cipongpok, Desa Tanjungjaya, yang mengakibatkan seorang anak perempuan berusia 10 tahun bernama Gina meninggal dunia.

​Menurut laporan dari Kapolsek Banjarwangi, IPDA Ipar Suparlan, longsor terjadi secara tiba-tiba akibat curah hujan yang sangat tinggi.

Baca Juga:Kenapa Pasar Tradisional Selalu Becek dan Kotor?Pembenahan drainase di pasar sangat penting untuk kenyamanan pengunjung, begini penjelasannya

Peristiwa tragis ini menimpa rumah korban yang posisinya berada tepat di bawah tebing setinggi tujuh meter.

Saat kejadian, korban sedang tidur di ruang tengah bersama ibunya ketika material longsor menimpa rumah mereka.

​Tim gabungan dari Polsek Banjarwangi, Koramil, Satpol PP, Tagana, dan unsur masyarakat segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

Mereka tiba sekitar pukul 01.00 WIB dini hari untuk melakukan evakuasi. Namun, upaya penyelamatan yang dilakukan warga sempat terhambat oleh longsor susulan yang membuat kondisi semakin berbahaya.

Ia menambahkan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

​”Kami sudah melakukan evakuasi dan mendata korban serta kerugian. Musibah ini menimpa satu unit rumah dan menyebabkan satu orang meninggal dunia,” ungkapnya, Senin (4/8). ​Lebih lanjut, Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah rawan longsor agar selalu waspada, terutama saat musim hujan.

Pihaknya bersama tim masih terus melakukan monitoring di lokasi kejadian untuk mengantisipasi potensi longsor susulan yang bisa terjadi kapan saja.

Baca Juga:PDRB Garut Masih Jauh Dibawah Rata-rata Provinsi dan Nasional

Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya alam yang mengintai di tengah kondisi cuaca ekstrem.(Rzi)

0 Komentar