Garut – Sekda Kabupaten Garut menekankan pentingnya kehadiran Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) untuk turun langsung ke lapangan, mendengar keluhan masyarakat dan memantau kondisi pendidikan di Garut. Hal ini disampaikan menyusul sejumlah permasalahan yang terjadi di sektor pendidikan, termasuk dugaan pungutan biaya di sekolah negeri serta kasus pelecehan di lingkungan sekolah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengatakan bahwa sosok calon Kadisdik Garut yang baru harus memiliki kepedulian tinggi dan mau terjun langsung memeriksa kondisi pendidikan di lapangan. Menurutnya, langkah ini penting untuk memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat secara nyata.
” Itu pelecehan ya, makanya dia harus masuk sering ke lapangan,” ujarnya.
Baca Juga:Pemkab Garut Dorong Penerapan SMKK dan Jaminan Ketenagakerjaan bagi Pekerja KonstruksiPemkab Garut Akan Relokasi PKL Simpang Lima, Ghea Legislator Garut Sarankan Ini
Nurdin menambahkan, pengawasan yang dekat dengan masyarakat diharapkan dapat mencegah terulangnya berbagai persoalan yang sebelumnya mencuat di bidang pendidikan. Ia menekankan agar calon Kadisdik tidak hanya beraktivitas di kantor, tetapi aktif hadir di tengah masyarakat dan sekolah-sekolah.
“Karena konteksnya seperti itu, pengawasannya harus lebih dekat di masyarakat sehingga tidak terjadi hal yang sementara sekarang muncul ke permukaan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nurdin mengibaratkan, bahwa sosok kepala dinas itu tidak boleh hanya diam di kantor. Karena sekelas menteri saja harus lebih banyak di lapangan daripada di kantor.
“Saya mohon nanti Pak Kadis yang baru bisa melakukan itu semua. Turun ke lapangan lah, maaf ya kalau para menteri misalkan hari ini tidak boleh ada di kantor ya, di lapangan sebetulnya kita juga seperti itu,” ungkapnya.
Menurut Nurdin, langkah ini akan membantu mengantisipasi potensi masalah di sektor pendidikan sejak dini dan mendorong upaya-upaya konstruktif untuk perbaikan ke depan.
“Jadi hal itu sudah terantisipasi dan bisa melakukan langkah-langkah konstruktif berkait dengan antisipasi persoalan tadi,” katanya.
Terkait kriteria calon Kadisdik, Nurdin menekankan pentingnya rekam jejak dari sektor pendidikan agar pemahaman teknis terhadap sistem pendidikan dapat lebih optimal.
Baca Juga:Pedagang Pasar Baru Garut Mengeluh Sepi Usai Relokasi, Pemkab Berjanji EvaluasiTabloid Nyata vs Jawa Pos, Sengketa Kepemilikan Memanas di PN Surabaya
“Memang pra syarat yang paling cocok Ideal harus itu, karena kita dengan sistem merit itu akan mempunyai nilai tinggi ketika dia punya kualifikasi pendidikan dari dinas teknis,” tutupnya.(rizka)