Lebih mencengangkan lagi, beberapa lagu internasional yang tadinya kurang diperhatikan kini melejit popularitasnya berkat viralisasi di TikTok. Ambil contoh “The Chase” dari girl group K-Pop Hearts2Hearts, yang melambung tinggi berkat tantangan tari super enerjiknya. Ada pula “Push 2 Start” dari Tyla dan “Wildflower” milik Billie Eilish yang menjadi pemicu semangat dalam video-video rutinitas pagi.
Fenomena ini dengan jelas menggambarkan bahwa TikTok telah mengubah arah jarum kompas industri musik. Kini, merilis lagu di platform streaming saja tidak cukup; musisi wajib mempertimbangkan apakah karya mereka memiliki “DNA TikTok” yang mampu memikat perhatian khalayak ramai. Dari beat, lirik, hingga durasi—semua elemen ini kini menjadi pertimbangan krusial demi menembus FYP.
Bagi Anda yang mungkin belum mengikuti perkembangan terkini, berikut adalah sebagian daftar lagu yang sedang menjadi ‘candu’ di TikTok sejak awal tahun ini:
Baca Juga:Gunung Papandayan: Surga Pendaki Pemula di Tanah PasundanJelajahi Kelezatan Garut: 10 Kuliner Wajib Coba
- “Espresso” – Sabrina Carpenter
- “End of Beginnings” – Djo
- “Sial” – Mahalini
- “Menawan” – Adrian Khalif
- “Tuhan Su Atur” – Lagu Ambon Viral
- “Komang” – Raim Laode
- “H.S.K.T” – Lee Hi
- “Kita Bikin Romantis” – Maliq & D’essentials
…dan puluhan lainnya yang terus berganti mengikuti derasnya arus kreativitas.Satu hal yang pasti, TikTok bukan sekadar tempat untuk hiburan sesaat. Ia adalah kekuatan pendorong yang membentuk selera musik di era modern ini. Jadi, berhati-hatilah saat menggulir linimasa Anda—karena begitu salah satu lagu ini merasuk ke kepala, Anda mungkin akan terus menyenandungkannya… setidaknya sampai minggu depan.