Radar Garut- Pada tahun 2025 ini, ada sebuah arus musik yang tak terbendung, tapi bukan berasal dari saluran radio konvensional atau daftar tangga lagu global. Melainkan, irama-irama ini bergemuruh tanpa henti dari halaman “Untukmu” (FYP) TikTok Anda.
Jangan kaget jika kamu tiba-tiba menemukan diri bersenandung saat mandi atau berjoget spontan di dapur; itu karena otak kamu telah sepenuhnya ‘terpukau’ oleh melodi yang kini mendominasi jagat maya.
TikTok, yang awalnya hanya dikenal sebagai platform hiburan, sekarang telah bermetamorfosis menjadi indikator paling akurat untuk popularitas musik. Algoritma canggihnya memiliki kemampuan luar biasa dalam mengidentifikasi bagian mana dari sebuah komposisi yang sanggup membuat pengguna ketagihan.
Baca Juga:Gunung Papandayan: Surga Pendaki Pemula di Tanah PasundanJelajahi Kelezatan Garut: 10 Kuliner Wajib Coba
Apa hasilnya? Hanya dengan potongan lagu berdurasi sekitar 15 detik, takdir seorang musisi bisa berubah drastis, dari yang sebelumnya tak dikenal menjadi fenomena digital.
Yang menarik dari tren ini adalah sifatnya yang tidak pandang bulu. Lagu baru, karya lama, bahkan melodi daerah pun berkesempatan merebut sorotan utama asalkan dipadukan dengan ide konten yang segar dan kreatif. Sebagai contoh, “Tresno Tekan Mati” dari NDX AKA, sebuah tembang berbahasa Jawa, berhasil menyentuh hati banyak pendengar dengan melodi sendunya, sekaligus menjadi latar suara favorit untuk video-video tarian santai. Sementara itu, “Garam dan Madu” merajai kategori konten yang bernuansa galau. Harmoni vokal lembut dari Tenxi, Naykilla, dan Jemsii sukses menempatkan lagu ini sebagai pengiring setia bagi mereka yang sedang patah hati.
Bahkan, sentuhan nostalgia pun turut ambil bagian. Lagu-lagu seperti “Sugar” milik Flo Rida dan “From Eden” dari Hozier kembali mencuat, menunjukkan bahwa kerinduan akan masa lalu memiliki daya tarik tersendiri di FYP. Musisi Tanah Air juga tak mau kalah. Versi remix “Kupu-Kupu” yang dibawakan oleh Tiara Andini dan Afgan menciptakan gebrakan di TikTok, sering dipakai dalam video transisi gaya dan konten romantis. Tak ketinggalan, “Sialan” dari Juicy Luicy yang berkolaborasi dengan Adrian Khalif menjadi pilihan populer untuk sketsa komedi dan video pertengkaran pasangan yang mengundang senyum.