Lanjutnya, semua siswa diupayakan terlibat, baik itu yang menjadi perwakilan atlet maupun yang non atlet pihak sekolah mendorong para siswa untuk bisa terlibat, karena menurut Asep momentum ini tidak hanya soal menang kalah dalam pertandingan tapi juga mendorong semangat kolaborasi.
Aspek lain yang turut dipertimbangkan yakni aktivitas para siswa di sekolah ini diharapkan bisa lebih mengarahkan anak-anak untuk berkegiatan yang lebih positif dan terhindar dari potensi kenakalan remaja atau hal lain yang tidak diinginkan.
Kegiatan digelar selama 4 hari bersamaan dengan para guru mengolah nilai untuk rapot siswa. (erw/ali/bbr)