Namun Yudha juga menyoroti tantangan yang dihadapi siswa di beberapa wilayah, seperti jalur Leles–Lewigoong yang minim kendaraan umum. Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Perhubungan agar membuka rute baru khususnya pada jam-jam sekolah.
“pertama libatkan orangtua atau siapapun lah, karena belum cukup umur, sekarang tinggal begini juga dikomunikasikan juga ke Dishub Garut agar ada rute dari Lewigoong ke Leles, dipikirkan dishub dengan organda ada rute kendaraan umum karena konektivitas kita terbatas ya, dan memang sebenernya begini 2024 kemarin dari target 1,7 juta penumpang kendaraan umum cuman ada 800 ribu, penurunan ini berarti memang masih banyak siswa yang pakai motor sendiri, kita angka kecelakaan kan tinggi,” ucapnya.
” maka solusinya adalah orangtua prioritas kan antar anak dulu, kemudian solusi lainnya adalah pemkab harus bikin rute, ya walaupun unitnya cuman 5 atau 10 minimal ada di jam-jam sekolah, rute lewigoong ke leles,” tutupnya. (rizka)