” Saya menitipkan harapan kepada Ibu Wakil Bupati agar Pemerintah Kabupaten Garut memberi perhatian lebih kepada perempuan-perempuan dalam kondisi sulit seperti Ibu Kokom dan lainnya,” imbuhnya.
Selain lomba memasak, suasana kebersamaan juga terasa dalam aksi donor darah yang digelar di ruangan utama kantor DPC PDI Perjuangan. Sejumlah peserta, termasuk Sekda Garut Nurdin Yana dan Yudha Puja Turnawan, turut mendonorkan darah mereka sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
Total ada 15 peserta dari berbagai latar belakang yang terlibat dalam lomba masak ini, mulai dari ibu-ibu Posyandu, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) hingga anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dari berbagai kecamatan di Garut.
Baca Juga:Bupati Garut Angkat Bicara Soal Kasus Pelecehan Seksual, Masyarakat Harus Tahu dan Waspada Sejak DiniBanyak Drainase Tak Berfungsi di Perkotaan Garut, Kadis PUPR Jelaskan Penyebabnya
Lewat kegiatan sederhana namun sarat makna ini, DPC PDI Perjuangan Garut berharap semangat Kartini tidak hanya menjadi cerita sejarah, tapi benar-benar hidup dalam aksi nyata, mendorong perempuan lebih berdaya, sehat, dan turut membangun masa depan keluarga dan daerah yang lebih baik.