GARUT – Rencana reaktivasi jalur kereta api menuju Cikajang disambut dengan rasa syukur oleh sebagian warga, terutama terkait potensi penguraian kemacetan di jalur utama.
Gunawan, seorang warga Pamoyanan, mengungkapkan kelegaannya atas rencana ini, mengingat kondisi lalu lintas yang seringkali padat di beberapa titik menuju Cikajang.
“Alhamdulillah, menurut saya ini kabar baik. Pertama, akses khusus pembangunan ke Cikajang itu ada titik-titik yang rawan macet, terutama jalur Cibodas-Samarang. Di sana juga kan ada jalur kereta dan jalur Pasar Samarang, kemacetan terjadi hampir setiap hari,” ujar Gunawan.
Baca Juga:Gus Aris, Sukses Budidaya Ikan Nila Bioflok: Inilah Dasar Ilmu yang Wajib DipahamiDampak Sosial dan Ekonomi Reaktivasi Kereta Api, Antara Peluang dan Tantangan
Ia menambahkan bahwa jalur dari Ibrahim Adjie yang tembus ke Samarang dan kemudian ke Cikajang merupakan akses utama, sehingga reaktivasi kereta diharapkan dapat menjadi solusi alternatif.
Sebagai warga yang tinggal di Pamoyanan, yang dulunya merupakan kawasan stasiun, Gunawan merasa akan sangat terbantu dengan reaktivasi ini.
“Pendapat saya merasa terbantu, karena saya juga terbilang kalau dulu itu stasiun, daerah saya di Pamoyanan, dan saya pribadi merasa diuntungkan, apalagi kan segi pemandangan juga bagus,” katanya.
Namun, di balik harapan tersebut, Gunawan juga menyampaikan kekhawatiran terkait banyaknya bangunan permanen di sepanjang jalur kereta api di wilayahnya.
“Kekhawatiran di sini juga banyak, karena di daerah sini banyak pembangunan rumah, kontrakan yang memiliki bangunan sampai tiga atau empat tingkat, dan rumah-rumah mewah lah ya,” ungkapnya.
Namun bukan hanya di Cikajang, di tempat lain pun sebetulnya jalur rel kereta api sudah ditempati rumah penduduk dan dibangun secara permanen. Dan tentunya pembangunan rumah dan bangunan lainnya itu memakan biaya yang tak sedikit.
Oleh karenanya, Gunawan juga berharap ada solusi dari pemerintah terutama bagi warga yang menempati tanah PT KAI, agar mendapatkan kompensasi yang sesuai.
Baca Juga:Posting Reaktivasi Kereta Api, Ada Lagi yang Sebut Dedi Mulyadi Pantas Jadi PresidenBanyak Netizen yang Mendukung Reaktivasi Kereta Api di Jawa Barat, Begini Komentarnya
“Untuk tindakan kedepannya, mungkin pihak terkait yang berwenang, entah itu pihak desa dan lain-lainnya ya,” pungkasnya.(rizki)