Lebih jauh, Gus Aris juga menjelaskan filosofi dasar dari budidaya ikan, yakni tentang bagaimana manusia mengambil biota dari alam liar, kemudian memeliharanya dalam lingkungan terkontrol dengan tujuan mendatangkan manfaat bagi kehidupan manusia.
” Sebenarnya kalau bicara hakikat budidaya sebenarnya mengambil biota hidup dari alam liar kita bawa ke kehidupan sehari hari manusia yang hasilnya kita olah dengan terencana terukur yang hasil akhrinya dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia,” tambahnya.
Selain soal ekosistem air, Gus Aris juga menyoroti pentingnya pemisahan limbah dalam sistem bioflok. Ia menjelaskan bahwa bioflok memanfaatkan bakteri baik non-patogen untuk menguraikan limbah organik seperti kotoran ikan dan sisa pakan, sehingga air tetap bersih dan ikan dapat tumbuh dengan sehat.
Baca Juga:Dampak Sosial dan Ekonomi Reaktivasi Kereta Api, Antara Peluang dan TantanganPosting Reaktivasi Kereta Api, Ada Lagi yang Sebut Dedi Mulyadi Pantas Jadi Presiden
” Memisahkan limbahnya itu supaya air tidak tercemar. jadi bioflok ini memanfaatkan bakteri baik non patogen yang kita manfaatkan kita produktifkan yang tugasnya mengurangi limbah budidaya ini. limbahnya itu kotoran ikan dan sisa pakan. nah kalau ini termaintanance dengan baik otomatis ikan itu sampai final sesuai harapan kita,” katanya.