Ia menyarankan kepada Bupati agar segera menyelesaikan rumah sakit Malangbong agar bisa dipakai 100% oleh masyarakat.
“Kalau yang menjadi prioritas itu ya tadi yang sudah saya sampaikan ya rumah sakit Cibatu itu dianggarkan sangat luar biasa karena investasi sebelumnya sangat luar biasa itu jika tidak diselesaikan ini tidak bisa dipangkatkan oleh masyarakat. Nah hal yang seperti itu saya fokuskan saya sarankan ke Bupati bahwa memang harus segala diselesaikan contoh seperti rumah sakit Malangbong itu kan bisa dipakai 100%,” katanya.
” Nah ini karena sudah ada uang pemerintah di Kabupaten Garut yang diinvestasikan untuk pelayanan masyarakat supaya bisa dipergunakan ini supaya dimaksimalkan,jadi kebanyakan ini mungkin menyelesaikan program-program yang terdahulu tapi juga disepakati oleh Bupati sekarang karena menyangkut dengan janji kampanyenya,” jelasnya.
Baca Juga:Kekerasan Seksual Marak Terjadi di Dunia Kampus, KemenPPPA Minta Kemendiktisaintek Perkuat PencegahanWarga Garut Geram, Bocah 5 Tahun Diduga Jadi Korban Pencabulan oleh Keluarga Sendiri
Ia menambahkan, program yang kini diprioritaskan pemerintah daerah memang sebagian besar merupakan kelanjutan dari proyek-proyek sebelumnya. Namun, tetap harus dikaitkan dan diselaraskan dengan visi serta janji kampanye kepala daerah yang menjabat saat ini.
Aris juga menyoroti tantangan ekonomi Garut ke depan, terutama dengan rencana pembangunan akses jalan tol yang akan masuk ke wilayah Garut. Ia menilai, Garut harus siap menghadapi perubahan tersebut dengan membenahi infrastruktur, termasuk jalan utama yang akan menjadi exit tol, seperti kawasan Jalan Ibrahim Aji.
“jadi terkait masalah pelayanan kesehatan, pendidikan itu kan hal-hal mendasar kan ya, nah juga terkait masalah ekonomi, kita disiapkan ditantang oleh keadaan misalkan akan ada masuk tol ke Kabupaten Garut itu kita harus siapkan, makanya kita akan konsen di jalan-jalan misalkan yang sentral nanti akan ada Exit Tol contoh Ibrahim Aji itu harus diselesaikan,” pungkasnya. (rizka)