Harga Bawang Merah di Pasar Ciawitali Garut Naik, Harga Percabean Mengalami Penurunan

komoditi sayuran di pasar Guntur Ciawitali
komoditi sayuran di pasar Guntur Ciawitali (Rizka/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Harga Barang kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di Pasar Tradisional Guntur Ciawitali Garut mengalami kenaikan. Beberapa komoditi naik, namun ada juga yang turun.

Opik, pedagang sayuran asal Paminggir, mengatakan ada beberapa harga komoditi yang naik ataupun turun, seperti bawang merah naik, namun percabean turun.

“Muhun bawang merah nuju naek, bawang merah teh asalna 30 rebu ayena janten 36 rebu, cabe rawit merah ayena nuju turun 70 rebu perkilo kawitna 100 perkilo, cabe merah keriting sami nuju turun awal na 60 rebu ayena janten 30 rebu perkilona (iya bawang merah lagi naik, bawang merah teh asalna 30 ribu sekarang jadi 36 ribu, cabe rawit merah sekarang lagi turun 70 ribu perkilo asalna 100 perkilo, cabe merah keriting sama lagi turun awalnya 60 ribu sekarang jadi 30 ribu perkilonya),” ujarnya saat diwawancarai di Pasar Tradisional Ciawitali Garut, Rabu (12/3).

Baca Juga:Ribuan Honorer Garut Tolak Keputusan Kemenpan RB Untuk Menunda Pelantikan PPPKSatgas Pangan Gabungan di Garut Gencar Sidak MinyaKita

Hal senada pun disampaikan oleh Bayu, fluktuasi harga bapokting ini dipengaruhi oleh stok komoditi di pasar.

“Nya akibat na mah kumaha barang a, pami nuju naek barang na sakedik, pami Mirah nya barang na nuju seer (iya akibatnya mah gimana barang nya a, kalau lagi naik barangnya sedikit, kalau lagi murah ya barang nya lagi banyak),” katanya.

Sementara itu Kasubag UPT Wilayah II Pasar Guntur Ciawitali Garut, Yusep Suryaman menilai kunjungan ke pasar belum seramai biasanya.

“daya beli na masih rada kirang a (daya beli nya masih sedikit kurang a),” katanya.

Terlebih sekarang ini banyak karyawan swasta yang terkena PHK. Hal itu juga diduga menjadi penyebab rendahnya kunjungan ke pasar.

“Yaitu seperti adanya inflasi yang tinggi, PHK yang banyak, dan pendapatan yang cenderung tetap, dan terbatasnya lapangan pekerjaan dan pengeluaran semakin meningkat, sehingga daya beli lemah,” katanya.

Yusep memperkirakan, menjelang lebaran nanti, akan banyak komoditi bahan pokok yang akan mengalami kenaikan harga.

Baca Juga:Pasar Ceplak Diharapkan Bangkit Lagi Ketika Pengamen dan Pengemis DitertibkanGarut Plaza Semakin Sepi, Banyak Toko Tutup Jelang Lebaran

“Menjelang Hari Raya Idul Fitri pasti harga bakpokting akan naik karena permintaan cenderung meningkat dan dari UPT Desperindag memantau di lapangan dengan memonitoring tersediaan barang yang ada di pasar,” tutupnya. (rizka)

0 Komentar