GARUT – Abdul Rosid, pria asal Garut yang sempat menghebohkan publik karena mengaku sebagai Imam Mahdi, kini meminta maaf dan menyatakan kesetiaan kepada NKRI. Dalam deklarasi yang digelar di Aula Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Senin (10/3) pukul 15.00 WIB, Abdul Rosid dan puluhan pengikutnya menyatakan bertobat.
“Saya mau damai dengan NKRI. Di NKRI ini banyak teman, banyak saudara, dari berbagai agama, ada Protestan, Hindu, Katolik, Budah, bukan hanya Islam. Itu yang ingin saya sampaikan,” ujar Abdul Rosid, Selasa (11/3).
Pria berusia 60 tahun itu mengakui bahwa klaimnya sebagai Imam Mahdi, jenderal angkatan udara bintang empat, hingga ulama Pancasila, berawal dari ajaran Sensen Komara, pemimpin Negara Islam Indonesia (NII) yang pernah mengaku sebagai Rasul.
Baca Juga:Satgas Pangan Polda Metro Jaya Temukan Takaran MinyaKita Kurang, di Pasar KemayoranMentan Sidak MinyaKita di Solo, Takarannya Tak Sesuai
“Apa pun yang saya ucapkan kemarin, tentang saya sebagai jenderal bintang empat, Imam Mahdi, dan ulama Pancasila hari ini saya menyatakan pembubaran Negara Islam Indonesia,” tegasnya.
Deklarasi ini dihadiri oleh Camat Pakenjeng Bambang Isnaeni, Danramil Lettu Cacu Ruswandi, Kapolsek Iptu Muslih, serta perwakilan desa dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Di hadapan mereka, Rosid mengajak para pengikutnya untuk kembali ke ajaran yang benar.
“Sudahlah, yang dulu mantan jenderal NII, laki-laki atau perempuan, lebih baik kembali ke rakyat, menjalankan UUD 1945 dan Pancasila. Jangan lagi menyebarkan hal-hal yang dulu saya sampaikan,” katanya.
Di penghujung acara, Rosid bersama para pengikutnya resmi mendeklarasikan kesetiaan kepada NKRI dan berjanji menjalankan ajaran agama sesuai syariat. Deklarasi itu dibacakan oleh putrinya, Siti.
Abdul Rosid yang sempat membuat geger masyarakat Garut setelah mengunggah video berdurasi 6 menit 22 detik di TikTok pada Rabu, 26 Februari. Dalam video itu, ia mengaku sebagai Imam Mahdi dan jenderal angkatan udara berbintang empat, bahkan menyampaikan pesan khusus kepada Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Saya, Abdul Rosid, ulama Pancasila dan Imam Mahdi, ingin menyampaikan salam kepada Pak Prabowo sekeluarga dan Pak Gibran. Semoga kalian semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Amin,” ucapnya dalam video tersebut.