Kapal Nelayan Karam di Perairan Santolo, Empat Awak Berhasil Diselamatkan

kapal nelayan karam. korban berhasil diselamatkan nelayan lainnya (ist)
kapal nelayan karam. korban berhasil diselamatkan nelayan lainnya (ist)
0 Komentar

GARUT – Sebuah kapal nelayan bernama Putri, karam di perairan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, saat tengah mencari ikan. Beruntung, empat orang awak kapal berhasil diselamatkan oleh sesama nelayan.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (18/2) malam. Menurut keterangan saksi mata, Bayu Tresna (28), kapal Putri berangkat dari pelabuhan Pantai Santolo sekitar pukul 16.00 WIB untuk melaut. Kapal ini diawaki oleh seorang nahkoda, Jajang Yudi, dan tiga Anak Buah Kapal (ABK).

Sekitar pukul 20.00 WIB, Bayu dan beberapa nelayan di daratan dikejutkan oleh panggilan telepon dari Jajang Yudi.

Baca Juga:Butuh Bantuan, M. Rizki Bocah Piatu di Desa Padaawas Tak Punya Anus dan Harus Operasi TestisJeje Wiradinata Ketua DPC PDIP Pangandaran Silaturahmi ke Kader DPC Garut, Pileg Pangandaran Raup 16 Kursi

“Menurut rekan kami yang menjadi korban, mereka hendak memancing di laut, kemudian Jajang mengabarkan bahwa kapalnya terbalik akibat dihantam gelombang besar, membuat seluruh awak tercebur ke laut,” kata Bayu, Rabu (19/2).

Tanpa membuang waktu, kata dia, rekan-rekan nelayan segera bergerak ke tengah laut untuk melakukan penyelamatan.

“Proses pencarian berlangsung menegangkan, mengingat kondisi laut yang gelap dan ombak yang cukup besar. Setelah beberapa waktu, kami berhasil menemukan keempat rekan kami sekitar lima kilometer dari pantai,” ungkapnya.

Menurut pengakuan Jajang, kata Bayu, kapal Putri karam akibat ombak besar yang datang tiba-tiba. “Kejadian semakin parah karena kapal saat itu dikendalikan oleh seorang ABK yang belum berpengalaman, sehingga tidak mampu mengendalikan kapal dalam kondisi darurat hingga tercebur ke laut,” lanjutnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Jajang Yudi dan tiga ABK berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat dan segera dibawa ke darat. Setelah mendapatkan pertolongan, mereka kini telah kembali ke rumah masing-masing. Kejadian ini menjadi peringatan bagi para nelayan untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca di laut.(rizki)

0 Komentar