GARUT – Sebanyak 550 pelaku usaha mikro di Kabupaten Garut, menerima bantuan berupa desain kemasan produk secara gratis dari pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan usaha mereka agar lebih menarik, maju, dan kompetitif.
Yadi Arriyadi, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Garut mengatakan 550 usaha mikro sudah difasilitasi melalui layanan desain kemasan gratis.
“Sebanyak 550 usaha mikro telah difasilitasi melalui layanan desain kemasan gratis dengan total 550 desain,” ujar Yadi Arriyadi, Rabu (22/1).
Baca Juga:Dedi Mulyadi Akan Cari Jalan Tengah Terkait Wacana Reaktivasi Bandara HuseinDedi Mulyadi Akan Temui Menteri ATRBPN, Telusuri Pagar Laut Bekasi
Ia menjelaskan bahwa Diskop UKM Garut memiliki program yang bertujuan memberikan layanan desain produk tanpa biaya kepada pelaku usaha mikro. Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik kemasan produk mereka sehingga mendukung pertumbuhan penjualan.
Program bernama Mobil Layanan Desain Kemasan (Moyan) ini telah berjalan sejak Juli 2024. Moyan memberikan layanan langsung dengan menjangkau pelaku usaha di berbagai wilayah di Garut.
“Selama tahun 2024, Moyan beroperasi di 27 titik, mencakup 23 desa, empat lokasi di kegiatan CFD (car free day) sebanyak dua kali, lima hari di Islamic Center bekerja sama dengan MUI Garut, serta satu kali di Polres Garut,” ungkapnya.
Selain layanan desain kemasan, Yadi menjelaskan bahwa program ini juga menyediakan layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), dan sertifikasi halal untuk produk.
Sepanjang 2024, layanan Moyan telah membantu pembuatan NIB bagi 387 pelaku usaha, penerbitan 186 SPP-IRT, dan sertifikasi halal untuk 262 produk pangan.
Yadi berharap pada tahun 2025 layanan Moyan dapat menjangkau lebih banyak lokasi untuk mempermudah akses masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, dalam mendapatkan bantuan tersebut.
“Diharapkan pada 2025 program ini dapat menjangkau lebih banyak titik untuk memperluas cakupan layanan kepada pelaku usaha mikro di Garut,” katanya.
Baca Juga:Pembayaran UGR Tol Getaci di Garut Akan Dilanjutkan Dalam Waktu DekatYanto, Pemulung Paku Bekas di Garut, Berjuang di Tengah Kondisi Stroke Ringan yang Dialaminya
Menurutnya, jumlah pelaku usaha di Garut terus meningkat. Data menunjukkan bahwa hingga 31 Desember 2024, terdapat 178.821 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah memiliki NIB.
Para pelaku usaha yang telah mendapatkan layanan ini merasa sangat terbantu, terutama dengan desain kemasan produk yang menarik dan kelengkapan legalitas usaha. Hal ini diharapkan dapat memperluas pasar mereka.