GARUT – Januari Yusuf Ibrahim (24) pemuda asal Desa Linggamukti, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, sering terlihat berjualan keliling di kampus 1 Universitas Garut. Ia berjualan kue untuk membantu menambah penghasilan orang tuanya.
Saat ditemui di kampus 1 Universitas Garut, Januari sedang berjualan. Mahasiswa Uniga tampak sudah akrab dengan Januari. Banyak yang membeli jualannya.
“Jualan setiap hari, paling Minggu doang yang libur,” ujarnya, saat ditemui, Selasa (21/1).
Baca Juga:Eman, di Usianya yang Sudah Senja, Tak Kenal Lelah Mencari Nafkah Menjadi Pemulung di Pasirbajing GarutWarga dan Pemulung Mengeluhkan Sampah dari Bandung Dibuang ke Garut
Ia juga mengatakan, hasil dari jualannya digunakan untuk biaya kuliah dan sehari-hari. “jadi ya gimana buat kebutuhan juga buat bayar kuliah juga buat sehari-hari juga,” katanya.
Januari menyampaikan, hasil berjualan kuie itu per harinya bisa mencapai Rp100 ribu. “Paling 100 lah perhari, kalau kotor nya 80 Ribu lah,” tambahnya.
Ia pun mengaku, awalnya berjualan karena disuruh orang tuanya. Sekarang ini sudah menjalani selama 13 tahun berjualan dan menikmati pekerjaannya itu.
“Tadi ini memang rada di gimana nya, nggak inisiatif sendiri kan, jadi disuruh dulu orang tua gitu. Ngebantu dulu orang tua, tapi dipikir-pikir, oh yaudah emang nggak apa-apa, bismillah aja dulu. Emang pertama-pertama emang malu. cuma ke sini-sini ya Alhamdulillah hampir 13 tahun jualan kayak gini,” pungkasnya. (rizka)