BANJAR – Setelah majunya H. Sudarsono di Pilkada serentak 2024 lalu, satu kursi Anggota DPRD Kota Banjar mengalami kekosongan.
Pengunduran diri Sudarsono, menjadi syarat pencalonan kepala daerah pilkada lalu. Saat itu posisinya sudah sebagai anggota DPRD Kota Banjar terpilih 2024-2029.
Seperti diketahui bahwa KPU Kota Banjar sudah menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara pilkada serentak, Selasa 3 Desember 2024.
Baca Juga:Kota Garut Ditata, Wajah Baru Bikin Suasana Betah Bersama KeluargaSambut Hari Raya Natal, 3 Narapidana Lapas Garut Mendapatkan Remisi Khusus
Dari hasil rekapitulasi tersebut, suara paslon nomor urut 03 Sudarsono-Supriana unggul dengan perolehan suara 40.646 suara.
Adapun perihal pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Banjar ini, Plt Sekretaris Dewan DPRD Kota Banjar, Dedi Suardi mengatakan, sampai saat ini belum ada jadwal pelantikan anggota DPRD PAW.
Untuk proses PAW itu, pihaknya masih menunggu surat dari DPP partai dari calon anggota DPRD Kota Banjar.
“Belum ada jadwal. Masih menunggu dari mahkamah partai,” ungkal Dedi beberapa waktu lalu. Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Banjar, Eris Kristian mengatakan, terkait PAW untuk menggantikan posisi Sudarsono, pihaknya sudah mempersiapkan calonnya.
Administrasi untuk calon anggota legislatif PAW ini tengah dalam proses di provinsi Jawa Barat.
“Diperkirakan selesai pada pertengahan Desember mendatang,” jelasnya.
Adapun kader calon kuat pengganti Sudarsono yang merupakan politisi Partai Golkar tersebut yaitu Eko Pradana. Eko yang saat pemilu 2024 meraih suara terbanyak keempat di Dapil Banjar 1, yaitu 996 suara.
“Sudah ada. Sekarang sedang berproses di Tapem Provinsi Jabar. Mudah-mudahan tidak ada halangan. Perkiraan pertengahan Desember sudah bisa dilantik,” pungkasnya.(Anggoro)