Bantuan Gempa Pasirwangi Belum Turun dari Pusat, Sekarang Kena Gempa Lagi

Aah Anwar Saefulloh, Kalak BPBD Garut
Aah Anwar Saefulloh, Kalak BPBD Garut
0 Komentar

GARUT – Beberapa waktu lalu, wilayah Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut diguncang gempa dan mengakibatkan banyak rumah rusak dan juga fasilitas umum.

Luka terhadap gempa tersebut belum luka, bahkan bantuan dari pemerintah pusat yang dijanjikan pun belum turun. Namun baru-baru ini Kabupaten Garut kembali diguncang gempa pada Sabtu 7 Desember 2024.

Lantas bagaimanakah skema bantuan yang telah direnanakan terhadap korban gempa. Terutam jika korban sebelumnya juga kembali terkena gempa, apakah ada perubahan skema bantuan?.

Baca Juga:Bantuan Gempa Pasirwangi, Pemkab Garut Keluarkan BTT dan Dibantu BNPBSatpol PP Garut Akan Terus Razia Miras dan Rokok Ilegal Sampai Nataru

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh juga belum mengetahui bagaimana kondisi korban sebelumnya, apakah terkena gempa lagi.

Yang jelas kata Aah, jumlah korban gempa baik yang rusak ringan, sedang dan rusak sangat ringan, sudah divalidasi dan diverifikasi oleh pemerintah daerah bersama BNPB.

” Dan kemarin terjadi lagi gempa, akhirnya yang belum terealissi saat ini kena goyangan lagi, berati belum diperbaiki kena goyangan lagi, kita lihat apakah masuk lagi nih yang 143 itu?” ujar Aah Senin 9 Desember 2024.

Korban Gempa Pasirwangi Dapat Skema Bantuan dari BTT dan BNPB

Aah memastikan bahwa korban gempa di Kecamatan Pasirwangi akan mendapatkan skema bantuan dari dua sumber, yaitu Belanja Tak Terduga (BTT) yang bersumber dari APBD Garut, dan juga bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dari BTT sendiri, total yang disalurkan pemerintah Kabupaten Garut sebesar Rp1,159 miliar lebih.

Bantuan dari BTT ini dikhususkan bagi korban yang tidak termasuk dalam kriteria yang masuk dalam bantuan BNPB. Karena BNPB hanya akan memberikan bantuan kepada rumah yang rusak ringan dan sedang hingga berat saja. Sementara itu banyak rumah yang rusaknya sangat ringan, maka inilah kategori yang akan menerima bantuan dari BTT Garut.

Total anggaran yang disalurkan dari BTT untuk bantuan rusak sangat ringan ini sebesar Rp432 juta dengan jumlah 864 rumah.

Baca Juga:LPKLG Berharap Ada Perhatian Lebih di Masa Kepemimpinan Syakur-PutriPj Bupati Garut Minta Penanganan Korban Gempa Dilakukan dengan Cepat

Sementara yang rumah rusak ringan, setelah diverifikasi totalnya sebanyak 94 rumah. Dan untuk rumah rusak sedang totalnya ada 40 rumah.

Masing-masing akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat yaitu sebesar Rp15 juta untuk rumah rusak ringan dan Rp30 juta untuk rusak sedang.

0 Komentar