Rutan Garut Gelar Razia Gabungan dan Tes Urine Jelang Tahun Baru 2026, Karutan Tegaskan Komitmen Zero Narkoba

istimewa
Rutan Garut Gelar Razia Gabungan dan Tes Urine Jelang Tahun Baru 2026, Karutan Tegaskan Komitmen Zero Narkoba
0 Komentar

GARUT — Menjelang pergantian Tahun Baru 2026, Rutan Kelas IIB Garut menggelar razia gabungan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) disertai tes urine, Selasa (30/12) malam. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini dan peningkatan kesiapsiagaan pengamanan agar situasi rutan tetap aman dan kondusif.

Razia gabungan tidak hanya melibatkan jajaran pegawai Rutan Kelas IIB Garut, namun juga aparat kepolisian dari Polsek Garut Kota dan anggota TNI daei Denpom III/2 Garut.

Kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang menekankan pelaksanaan razia secara persuasif, humanis, namun tetap tegas sesuai prosedur.

Baca Juga:Kanwil Ditjenpas Jawa Barat Gelar Refleksi Akhir Tahun 2025, Evaluasi Kinerja dan Susun Strategi 2026PNM Salurkan USG Portable di Garut Utara, Perluas Layanan Kesehatan Ibu Hamil di Wilayah Terpencil

Petugas menyisir sejumlah kamar hunian, di antaranya A3, A4, A7, B2, B3, serta C3 (blok wanita). Dari pemeriksaan tersebut, petugas menemukan beberapa barang yang tidak semestinya berada di kamar hunian, seperti alat cukur, korek api gas, paku, botol parfum berbahan kaca, pinset, tali dan sabuk celana, benang jahit, serta kartu remi. Namun demikian, hasil razia memastikan nihil narkotika dan handphone.

Usai razia, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine terhadap sejumlah WBP yang dipilih secara acak sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail, menegaskan bahwa kegiatan razia gabungan dan tes urine ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Garut dalam menjaga stabilitas keamanan serta mencegah potensi gangguan kamtib, khususnya menjelang momen pergantian tahun yang rawan.

“Razia gabungan dan tes urine ini kami laksanakan sebagai langkah deteksi dini sekaligus upaya preventif untuk memastikan tidak ada barang terlarang, khususnya narkoba dan handphone, yang beredar di dalam rutan. Menjelang Tahun Baru, kami ingin memastikan bahwa situasi Rutan Garut tetap dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif,” ujar Muchamad Ismail.

Ia menambahkan, pelaksanaan razia dilakukan secara humanis namun tetap tegas, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, dengan tetap menjunjung tinggi hak-hak warga binaan.

“Kami menekankan kepada seluruh petugas agar melaksanakan razia dengan pendekatan persuasif dan profesional, tanpa mengurangi ketegasan. Ini bagian dari pembinaan, bukan semata-mata penindakan,” jelasnya.

0 Komentar