Penginapan Dua Lantai di Pantai Sayang Heulang Pameungpeuk Terbakar, Kerugian Ditaksir Hingga Ratusan Juta

Penginapan Dua Lantai di Pantai Sayang Heulang Pameungpeuk Terbakar, Kerugian Ditaksir Hingga Ratusan Juta
Penginapan Dua Lantai di Pantai Sayang Heulang Pameungpeuk Terbakar, Kerugian Ditaksir Hingga Ratusan Juta. (Ist)
0 Komentar

GARUT – Musibah kebakaran menimpa keluarga Asep (45) dan istrinya Lilis Suryani, warga Kampung Mancagahar, RT 05 RW 07, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Sebuah rumah sekaligus penginapan dua lantai milik mereka di kawasan wisata Pantai Sayang Heulang hangus dilalap api pada Selasa dini hari, (30/12/2025).

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 00.45 hingga 01.13 WIB. Bangunan semi permanen berukuran kurang lebih 10×15 meter tersebut tidak dapat diselamatkan akibat cepatnya api merambat ke seluruh bagian bangunan.

Baca Juga:Kajian Rampung, Garsel Dinilai Sangat Layak Jadi Kabupaten BaruLapas Garut Raih Peringkat 1 UPT Kegiatan Industri Terbaik se-Jawa Barat

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menyampaikan bahwa kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian sempat terjadi pemadaman listrik sebanyak tiga kali dalam rentang waktu satu jam.

“Setelah listrik kembali menyala, muncul percikan api dari bagian dapur yang kemudian membesar dan menyebar ke seluruh bangunan,” kata Usep.

Pemilik penginapan, Asep, sempat meminta pertolongan warga sekitar setelah melihat api mulai membesar.

Sejumlah warga bersama saksi, di antaranya Lilis Suryani dan Ade Suryana, berupaya melakukan pemadaman awal menggunakan alat seadanya seperti pasir serta dengan merobohkan sebagian bangunan untuk mencegah api meluas.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut melalui UPTD Wilayah III Pameungpeuk menerjunkan satu unit kendaraan pancar ke lokasi kejadian.

Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian dengan bantuan petugas damkar, warga, serta relawan.

Baca Juga:Pasangan Lansia di Cipicung Garut Hidup dalam Ancaman Bahaya, Rumahnya Nyaris AmbrukJelang Libur Tahun Baru 2026, Pemkab Garut Terbitkan Surat Edaran Kesiapsiagaan

Kapolsek Pameungpeuk, IPTU Bangbang Sudarsono, mengungkapkan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa.

Namun, kerugian materiil akibat kebakaran ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

“Kerugian diperkirakan antara Rp50 juta hingga Rp100 juta, meliputi bangunan penginapan dua lantai beserta sebagian isinya,” ungkapnya.

Petugas Polsek Pameungpeuk bersama unsur terkait telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan, pendataan, serta mengumpulkan keterangan saksi.

IPTU Bangbang juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik, khususnya di kawasan permukiman dan penginapan, guna mencegah terjadinya kebakaran serupa di kemudian hari. (Rizka/*)

0 Komentar