GARUT – Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan mengunjungi pasangan lansia di Kampung Rancakeong RT 03 RW 04, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi (29/12).
Emak Enur dan suaminya Tarman keselamatan mereka terancam karena mendiami rumah yang nyaris ambruk.
Ditemani oleh unsur pemerintah kecamatan Banyuresmi, Kepala Desa Cipicung, anggota BPD Desa Cipicung, Pendamping Linjamsos Desa Cipicung, Yudha melihat langsung rumah pasangan lansia ini.
Baca Juga:Disparbud Catat Kunjungan Wisatawan ke Garut Tembus 50 RibuPemuda Asal Bandung Meninggal Terseret Derasnya Sungai Cimanuk saat Berburu Biawak
Dari kunjungan itu, Yudha menilai bahwa kondisi rumah Emak Enur dan suaminya sudah berada dalam kondisi sangat membahayakan keselamatan.
“Hari ini Kepala Desa dan Pendamping Linjamsos menyerahkan bantuan permakanan dari Dinas Sosial. Saya pribadi sebagai anggota DPRD juga menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai untuk meringankan beban Emak Enur,” ujar Yudha Puja Turnawan.
Yudha menilai bahwa bantuan yang diberikan hari ini belum cukup. Yang lebih penting adalah melakukan langkah lanjutan berupa pengusulan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Kondisi rumah emak Enur dan suaminya ini benar-benar darurat dan mesti ada tindakan cepat.
Ia berharap sekali, Kementerian Sosial bisa mengabulkan usulan untuk emak Enur ini.
Karena beberapa kali Yudha juga pernah memperjuangkan warga yang kondisinya sama di Desa Cipicung, dan sudah membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, beberapa kali RST berhasil kita perjuangkan di Desa Cipicung. Mudah-mudahan Kementerian Sosial kembali mengalokasikan RST untuk Emak Enur,” harapnya.
Baca Juga:Pemkab Garut Terima Bantuan Mobil Pancar Damkar dari Provinsi, Perkuat Layanan Penanggulangan KebakaranBaznas Garut Gandeng Lazismu-MDMC, Salurkan Bantuan Rp217 Juta ke Wilayah Banjir Sumatera
Selain mengandalkan bantuan pusat, Yudha juga mendorong Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengoptimalkan kolaborasi pendanaan daerah.
Ia menyebut potensi sinergi dari Baznas, CSR perusahaan, serta iuran ASN di lingkungan Setda Garut sebagai solusi percepatan.
“Kalau rumah ini tidak segera dibangun, risikonya sangat besar bagi keselamatan Emak Enur dan Abah Tarman. Kita harus bahu-membahu, bergotong royong membantu sesama,” pungkas Yudha.(Feri)
