GARUT – National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Garut, gelar ajang olahraga Pekan Paralimpik Kabupaten (Peparkab) ke 1 tahun 2025 di SOR Adiwijaya Garut.
Ajang olahraga Peparkab ini, diikuti oleh para disabilitas dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut.
Ketua NPCI Garut, Komara, mengatakan bahwa persiapan ajang olahraga ini hanya satu minggu, sehingga pihaknya inisiatif mengirimkan surat kepada setiap kecamatan untuk diserahkan ke tiap Sekolah Luar Biasa (SLB).
Baca Juga:Kadishub Garut Pastikan Kompensasi Kusir Delman Cair, Sebagian Sudah DiterimaBadan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Garut, mengucapkan Selamat Ulang Tahun Radar Garut ke-14
“Karena waktunya mepet, hanya satu minggu kita persiapan dan anak-anak SLB kan sekarang sedang libur. Sekolah-sekolah SMA sedang libur, semuanya sedang libur. Maka kami berinisiatif membuat surat ke masing-masing kecamatan,” ujarnya, Senin (29/12).
Menurutnya, untuk peserta diikuti sekitar 125 orang dari 42 kecamatan, untuk diseleksi mencari yang terbaik, karena atlet dari NPCI pernah mengikuti ASEAN Para Games.
“Jadi nanti siapa yang terbaik, karena alhamdulillah dari NPCI Garut ini telah mengikuti ASEAN Para Games, pernah tingkat ASEAN, kemarin di Solo dari tingkat nasional ada 7 orang,” katanya.
Ia mengungkapkan, terkait Cabang Olahraga (Cabor) hanya diadakan untuk 5 Cabor saja, seperti Atletik, Renang, Tenis Meja, Catur, dan Bulutangkis. Namun, sebetulnya ada sekitar 17 Cabor yang dilombakan ditingkat Provinsi dan Nasional.
“Alhamdulillah hari ini hanya beberapa cabor, 5 cabor berhubung anggaran, berhubung fasilitas dan yang lainnya. Yang pertama cabur atletik, renang, tenis meja, catur, dan bulu tangkis,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya Peparkab ini agar bisa menghasilkan atlet yang memiliki potensi untuk meraih prestasi seperti atlet sebelumnya.
“Mudah-mudahan dengan acara Peparkab ini menghasilkan atlet-atlet yang potensial untuk mengganti mereka-mereka yang sudah senior,” sambungnya.
Baca Juga:Kebakaran Rumah Panggung di Pasirwaru Garut, Satu Lansia Meninggal DuniaPenting! 8 Kesalahan UMKM Yang Sering Terjadi Di Tahun Pertama
Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Garut, Diki, mengucapkan rasa bangga, karena NPCI Garut inisiatif menggelar ajang olahraga paralimpik ini.
Menurutnya, ini menjadi langkah awal Kabupaten Garut untuk menoreh prestasi terhadap olahraga paralimpik kedepannya.
“Mudah-mudahan pekan paralimpik Kabupaten ini merupakan awal yang sangat bagus ke depan, besar harapan pemerintah Kabupaten Garut, NPCI terus berbenah sehingga membuat siklus olahraga yang dapat berujung terhadap prestasi bagi olahraga paralimpik Kabupaten Garut,” katanya.
