GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus memperkuat kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana, salah satunya kebakaran.
Upaya tersebut ditandai dengan diterimanya bantuan satu unit mobil pancar pemadam kebakaran dari pemerintah provinsi Jawa Barat kepada Pemkab Garut pada Senin (29/11).
“Hari ini saya, pak sekda dan pak kadis damkar melaksanakan acara penyerahan bantuan dari pemerintah provinsi yang digunakan untuk pembelian pengadaan alat mobil pancar yang digunakan untuk menanggulangi bencana, salah satunya kebakaran,” ujar Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, di lapangan Setda.
Baca Juga:Baznas Garut Gandeng Lazismu-MDMC, Salurkan Bantuan Rp217 Juta ke Wilayah Banjir SumateraPeparkab ke-1 digelar, NPCI Garut Targetkan Lahirnya Atlet Paralimpik Baru
Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen sinergi antara pemerintah provinsi Jawa Barat dan pemerintah kabupaten Garut dalam meningkatkan kualitas layanan kebencanaan kepada masyarakat.
Syakur menyampaikan, bahwa bantuan tersebut sejalan dengan komitmen Pemkab dalam memperkuat sistem penanggulangan kebakaran.
“Ini juga merupakan komitmen kita karena kemarin juga sudah ada pengesahan Perda penanggulangan bencana kebakaran,” ucapnya.
Ia mengatakan, bantuan yang diterima berupa satu unit mobil pancar pemadam kebakaran melalui skema bantuan keuangan.
“Alhamdulillah, kita mendapat bantuan yang alatnya baru dan ini juga memiliki keunikan,” katanya.
Syakur menjelaskan, bahwa peran damkar saat ini tidak hanya terbatas pada pemadaman kebakaran, tetapi juga berkembang sebagai garda terdepan dalam berbagai situasi darurat yang dihadapi masyarakat.
“Karena sekarang ini fungsi damkar itu seperti segala bisa, ini bagus berarti masyarakat sudah memberikan perhatian dan kepercayaan kepada kita untuk langsung menangani permasalahan,” jelasnya.
Baca Juga:Kadishub Garut Pastikan Kompensasi Kusir Delman Cair, Sebagian Sudah DiterimaBadan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Garut, mengucapkan Selamat Ulang Tahun Radar Garut ke-14
Namun meski begitu, Syakur mengungkapkan, bahwa sejauh ini dinas pemadam kebakaran Garut menghadapi sejumlah keterbatasan, terutama dari sisi jumlah personel.
“Sejatinya kalau bisa setiap kecamatan ada 10 (personel) tapi disesuaikan dengan kondisi kita. Tapi saya lihat progres sudah maju signifikan yang penting itu kepercayaan masyarakat,” pungkasnya. (Ale)
