GARUT – Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut mengalami peningkatan signifikan pada akhir pekan kemarin. Hingga Minggu, jumlah wisatawan tercatat telah mencapai sekitar 50 ribu orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, menyampaikan, bahwa angka tersebut merupakan hasil pantauan sementara dari kunjungan wisata pada Sabtu dan Minggu.
“Kalau kunjungan wisatawan kemarin di hari Minggu itu sudah di angka 50 ribu. Untuk total sekarang kemungkinan sudah di atas 50 ribuan, saya baru melihat data itu dari dua hari, Sabtu dan Minggu,” ujar Budi Gan gan, Senin (29/12).
Baca Juga:Pemuda Asal Bandung Meninggal Terseret Derasnya Sungai Cimanuk saat Berburu BiawakPemkab Garut Terima Bantuan Mobil Pancar Damkar dari Provinsi, Perkuat Layanan Penanggulangan Kebakaran
Menurutnya, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata tahun ini mengalami peningkatan.
“Sebenarnya ada peningkatan, tapi lokasi yang menjadi tujuan wisata yang paling banyak itu Cipanas, Papandayan, Darajat,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari wilayah Garut dan sekitarnya, tetapi juga dari luar daerah. Hal ini terlihat dari banyaknya kendaraan dengan plat nomor luar daerah yang memasuki kawasan wisata.
“Masyarakat lokal banyak, dari luar daerah juga banyak. Kemarin itu banyak yang dari plat B dan D, malahan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah juga ada,” jelasnya.
Daya tarik utama wisatawan datang ke Garut, lanjut Budi, lantaran keindahan alamnya yang masih asri. Selain itu, kawasan pemandian air panas Cipanas menjadi favorit karena airnya tidak mengandung belerang sehingga nyaman digunakan pengunjung.
“Garut itu indah, gunung-gunungnya indah. Cipanas juga airnya tidak mengandung belerang, jadi sangat nyaman bagi wisatawan,” lanjutnya.
Tak hanya wisata alam, sektor kuliner juga menjadi magnet bagi para pengunjung. Sepanjang sejumlah ruas jalan seperti Jalan Otista, kawasan Pengkolan, Jalan Patriot, masyarakat setempat menyediakan beragam pilihan kuliner yang menarik minat wisatawan.
Baca Juga:Baznas Garut Gandeng Lazismu-MDMC, Salurkan Bantuan Rp217 Juta ke Wilayah Banjir SumateraPeparkab ke-1 digelar, NPCI Garut Targetkan Lahirnya Atlet Paralimpik Baru
“Banyak masyarakat menyediakan kuliner-kuliner di sepanjang jalan, jadi banyak kuliner yang disajikan masyarakat kepada wisatawan,” katanya.
Budi menambahkan, meski intensitas curah hujan meningkat pada bulan Desember dan akhir tahun, kondisi tersebut tidak terlalu menghambat minat wisatawan untuk berkunjung.
