GARUT – Odah, seorang lansia duafa di Kampung Soga, RT 02 RW 02, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, tinggal di sebuah bangunan terbengkalai bekas pabrik tahu.
Karena tak mempunyai rumah, Odah terpaksa mendiami bangunan yang sudah terbengkalai itu. Di sisi lain, kehidupan Odah yang seperti ini justru luput dari bantuan pemerintah karena kesalahan pendataan dalam DTSEN.
Kondisi memprihatinkan tentang Odah ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan.
Baca Juga:Volume Kendaraan Naik, Polres Garut Berlakukan One Way Leles-TarogongTahukan Kamu? Fakta Unik Hewan yang Jarang Diketahui Anak-anak yang Bikin Penasaran!
Yudha mengetahui hal itu ketika mengunjungi langsung emak Odah di bangunan terbengkalai tersebut pada Kamis (25/12).
“Emak odah seorang lansia duafa karena tak punya rumah sendiri menempati bangunan terbengkalai bekas pabrik tahu. Hari kamis 25 desember pak Basri kader PDI Perjuangan Kecamatan Leles, ibu Viny dan ibu Kharisma pendamping sosial di kecamatan Leles menengok emak Odah. Saya berbagi tali asih sembako dan santunan uang untuk emak Odah,” ujar Yudha (27/12).
Dari kunjungan tersebut, ia kembali menemukan fakta tentang buruknya pendataan dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang masih terdapat banyak kesalahan. dalam DTSEN, warga miskin ekstrem seperti emak Odah ini justru dikategorikan sebagai desil 6-10, yang artinya masuk kategori warga mampu.
Akibat kesalahan penampatan desil itu, emak Odah sekarang ini tidak mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah pusat. “Padahal emak odah sangat miskin ekstrem,” imbuhnya.
Yudha berharap, perbaikan desil emak Odah ini bisa segera dilakukan, supaya dia bisa mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Ia mengatakan, kasus kesalahan pendataan di DTSEN seperti emak Odah ini cukup banyak terjadi.
Warga miskin ekstrem yang harusnya mendapatkan bantuan justru dikategorikan mampu sehingga mereka tak bisa merasakan bantuan pemerintah yang mestinya menjadi hak mereka.
Baca Juga:Pelajar SMK di Garut Diduga Terpapar Paham Radikal, Pemkab Perketat PembinaanAnggota DPRD Garut Kunjungi Korban Longsor TPT di Cilawu, Rumah Korban Ambruk Tak Bisa Ditempati
“Fenomena emak odah ini menggambarkan DTSEN belum sepenuhnya akurat, sehingga banyak lansia miskin ekstrem termarjinalkan untuk bisa mengakses bantuan sosial pemerintah pusat,” oungkasnya.(Feri)
