GARUT – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) di sejumlah jalur utama guna mengurai kepadatan arus kendaraan pasca perayaan Hari Raya Natal 2025, Jumat (26/12).
Penerapan one way dilakukan secara situasional dan terukur, menyesuaikan kondisi di lapangan, terutama pada ruas jalan yang mengalami peningkatan volume kendaraan.
Langkah ini tentunya untuk menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jalan.
Baca Juga:Hujan Deras Picu Longsor di Bungbulang, Polisi Lakukan Evakuasi Material JalanRumah Warga di Cilawu Tertimpa Longsor, Polisi Lakukan Pengecekan TKP
Di jalur Malangbong, sistem one way diberlakukan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya mulai pukul 10.00 hingga 10.15 WIB.
Rekayasa lalu lintas ini disertai dengan penempatan titik pending di sekitar SDN 2 Sukaratu selama kurang lebih 15 menit guna mengurai antrean kendaraan.
Sementara itu, pada jalur Tarogong-Leles-Kadungora, one way diterapkan dari arah Bandung menuju Garut pada waktu yang sama. Titik pending ditempatkan di Simpang Empat (SP4) Gobing dengan durasi pelaksanaan sekitar 15 menit.
Kasatlantas Polres Garut, IPTU Aang Andi Suhandi, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan berdasarkan hasil pemantauan langsung petugas di lapangan sebagai langkah preventif untuk mencegah kemacetan.
“Penerapan one way dilakukan secara fleksibel dan situasional, menyesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas, dengan tetap mengutamakan keselamatan serta kelancaran pengguna jalan,” jelasnya.
Dengan penerapan rekayasa lalu lintas ini, Satlantas Polres Garut berharap arus kendaraan di wilayah Kabupaten Garut tetap berjalan aman, tertib, dan lancar, serta masyarakat dapat merasakan kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan optimal di bidang lalu lintas.(*)