Hujan Deras Picu Longsor di Cilawu Garut, 4 Keluarga Tertimpa Material dan 5 Warga Luka-Luka

4 Keluarga Tertimpa Material dan 5 Warga Luka-Luka akibat tertimpa material longsor. (Ist)
4 Keluarga Tertimpa Material dan 5 Warga Luka-Luka akibat tertimpa material longsor. (Ist)
0 Komentar

GARUT – Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Garut, pada Kamis (25/12) dari sejak pukul 14.00 siang hari, sehingga mengakibatkan tanah longsor terjadi, di Kampung Genteng – Ciharacas RT 001 RW 008, Desa Margalaksana, Kecamatan Cilawu.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Abud Abdullah, mengatakan bahwa hujan tinggi mengguyur dari sejak siang hari, sehingga pada 17.30 terjadi bencana longsor.

Menurut Abud, tak hanya akibat curah hujan tetapi ada faktor lain yang menyebabkan bencana longsor terjadi.

Baca Juga:Sebuah Rumah dan 2 Unit Motor Terbakar di Jarayaga Garut, Kerugian Ditaksir Rp50 JutaWisata Garut Ramai di Hari ke-6 Operasi Lilin Lodaya, Polisi Perketat Pengamanan

“Menurut informasi petugas lapangan kejadian tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya, curah hujan yang tinggi sejak pukul 14.00 WIB, saluran air drainase halaman rumah kurang baik sehingga tidak mampu menampung air dan menyebabkan rembesan pada tembok penahan tanah, kondisi tanah yang labil/jenuh air, tembok penahan tanah kurangnya lubang angin/ suling suling,” jelasnya.

Menurut Abud, sebelum kejadian longsor terdapat retakan pada TPT, bahkan sudah ada perubahan kontur tembok (miring) dari sejak November 2025, sehingga TPT tersebut rencana akan dibongkar oleh warga dan akan dibangun kembali.

Sehingga, TPT tersebut milik Heru ambruk dan menimpa 1 unit rumah permanen milik Ajun, dan menimpa 4 KK sebanyak 16 jiwa tertimpa material longsor, dan menyebabkan 5 orang luka-luka.

“Akibat longsoran tersebut menyebabkan tembok penahan tanah halaman rumah (TPT) Panjang kurang lebih 20 Meter, tinggi 3,5 meter dan lebar 1,5 meter milik bapak Heru ambruk dan menimpa 1 (satu) unit rumah permanen milik bapak Ajun, 4 KK 16 Jiwa tertimpa material longsoran, bahkan menyebabkan 5 orang luka luka. Kerusakan signifikan pada dingding rumah bagian ruang tengah, kamar tidur, ruang dapur,” ungkapnya.

Korban luka, kata Abud, sudah dikarukan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Korban luka segera dievakuasi oleh warga dan aparat setempat ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan medis,” katanya.

KONDISI TERKINI

  • Korban penyintas luka telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan (klinik) dan mendapatkan perawatan serta sudah bisa di bawa pulang.
  • Korban Penyintas di evakuasi di rumah keluarga Almarhum Ma’sum, yang berdampingan dengan rumah yang terdampak.
  • Material longsoran masih berada di lokasi kejadian belum bisa di bersihkan mengingat masih berpotensi longsor susulan.
  • Kondisi rumah memperihatinkan karena terdapat retakan.
  • Personel BPBD Kabupaten Garut menuju lokasi melaksanakan asesmen, pendataan dan pemetaan lokasi terdampak.
  • Aparatur Kecamatan, desa dan warga setempat melakukan pengamanan awal.
  • Pada Mahkota Longsoran rawan terjadi Longsor Susulan. (Rizka)
0 Komentar